Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Setelah Jadi Tersangka KPK, Gubernur Sultra Sandang Gelar Doktor

Kompas.com - 25/08/2016, 18:14 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Dua hari setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam resmi menyandang gelar doktor dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Kamis (25/8/2016).

Nur Alam meraih predikat cum laude dengan total IPK 3,90. Mantan Ketua DPW PAN Sultra itu mengikuti ujian promosi terbuka di hadapan lima penguji yang dipimpin langsung Rektor UNJ Prof Djaali di Ruang Maftuha Yusuf Gedung Dewi Sartika UNJ.

Nur Alam menjawab dengan lancar semua pertanyaan yang diajukan tim penguji saat memaparkan disertasinya berjudul “Evaluasi Program BPR Bahteramas di Provinsi Sulawesi Tenggara”.

Promosi doktor gubernur dua periode ini dihadiri istrinya, Tina Nur Alam, yang kini menjadi anggota DPR RI, Wakil Gubernur Sultra Brigjen (Pur) HM Saleh Lasata, serta beberapa kepala dinas dan tokoh masyarakat Sultra.

Ketua Kerukunan Masyarakat Sulawesi Tenggara di Jakarta, La Ode Djeni Hasmar yang menghadiri promisi doktor gubernur Sultra mengatakan, proses ujian berlangsung dengan lancar, semua pertanyaan penguji dijawab dengan baik tanpa kendala apapun.  

“Cukup dinamis, pertanyaan para penguji dijawab dengan santai tenang dan lancar dan sedikit kelakar tidak ada beban. Saat pengantar ujian, beliau memberi respon kepada penguji di mana dengan kajian yang dibuat untuk menentukan dia lulus atau tidak, tapi semua itu penguji yang tentukan apalagi dengan masalah saat ini yang melilit beliau," ungkap Jeny Hasmar yang juga mantan anggota DPR RI saat dihubungi.

Menurut dia, proses ujian ini berlangsung dari pukul 14.00 Wita sampai pukul 15.00 Wita. Sesuai undangan yang beredar di kantor pemerintah provinsi, promosi doktor Nur Alam dijadwalkan pada Sabtu (27/8/2016), namun belakangan dipercepatan.  

Sekadar informasi, beberapa pejabat pemprov Sultra juga dijadwalkan akan mengikuti ujian doktor di UNJ pada Jumat (26/08/2016), di antaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Sultra, Nasir Andi Baso, Kepala BKD Sultra Endang Abuhera dan Asisten I Pemprov Sultra Syaifuddin Safaat.

(Baca juga: Jadi Tersangka KPK, Gubernur Sultra Dicegah ke Luar Negeri)

 

Kompas TV Inilah Gubernur Sultra Tersangka Dugaan Korupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com