Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Sukhoi Pecah Saat Mendarat di Lanud Hasanuddin

Kompas.com - 24/08/2016, 17:26 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pesawat tempur Sukhoi yang mengalami kecelakaan kecil di Landasan Udara (Lanud) Hasanuddin, Makassar, mengalami pecah ban saat melakukan pendaratan, Rabu (24/8/2016).

Panglima Koopsau II, Makassar, Marsekal Muda TNI Dodi Trisunu, mengatakan, pesawat Sukhoi tersebut tidak mengalami kecelakaan. Pesawat tersebut hanya mengalami ban pecah di Landasan usai melakukan pendaratan.

"Jadi bukan kecelakaan ya. Pesawat itu hanya mengalami ban kempes. Tapi saya tidak tahu persis ban bagian mananya yang kempes. Tapi sudah langsung diganti dan kembali terbang," katanya.

Dodi pun mengatakan, ban kempes pesawat Sukhoi diketahui oleh pilot saat melakukan pendaratan setelah latihan rutin.

"Awalnya pesawat itu terbang latihan rutin dengan mulus. Tapi setelah mendarat, pilot merasa ban pesawat kempes. Tidak ada kerusakan lain pada pesawat Sukhoi itu. Pergantian ban di landasan pun dilakukan cepat, hanya sekitar 11 menit saja," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, salah satu dari sekian pesawat tempur Sukhoi yang disiagakan di Makassar mengalami kecelakaan di Landasan Udara (Lanud) Hasanuddin, Rabu (24/8/2016). Dalam kecelakaan itu, dikabarkan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.

(Baca juga: Pesawat Sukhoi Mengalami Kecelakaan di Lanud Hasanuddin Makassar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com