Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perutnya Kian Membesar, Finza Dibawa ke Paranormal karena Tak Punya Biaya

Kompas.com - 24/08/2016, 15:47 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Finza Eka Laura (9), warga Dusun Pondokasem, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, menderita thalasemia. Akibatnya perut anak pasangan Eko Cahyono (34) dan Sri Utami (26) lambat laun semakin membesar.

Kepada Kompas.com, Rabu (24/8/2016), Sri Utami mengatakan, perubahan ukuran perut anak perempuannya terlihat sejak Finza berumur tiga tahun. Padahal, menurutnya, sejak saat hamil ia rajin memeriksakan kandungannya ke bidan dan posyandu.

"Saat lahir beratnya 3,8 dan panjangnya 50. Normal semuanya tidak ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan," kata Sri.

Menurut dokter anak yang memeriksa Finza, anaknya menderita thalasemia dan harus dibawa ke Surabaya. Karena terkendala biaya, akhirnya Sri dan suaminya mengobati anaknya dengan pengobatan tradisional dan dibawa ke paranormal.

Sehari-hari, keluarga orangtua Finza bekerja serabutan dan sesekali mencari ikan. Penghasilannya yang tidak seberapa hanya cukup untuk biaya makan dan kebutuhan setiap hari.

Finza adalah anak pertama, sedangkan anak keduanya berusia 20 bulan mereka titipkan ke neneknya karena ingin fokus merawat Finza.

Sejak setahun terakhir, nafsu makan Finza menurun drastis dan mengakibatkan badannya semakin kurus, sedangkan perutnya semakin membesar. Bagian tangan dan kakinya juga terlihat mengecil.

Terakhir berat tubuh Finza ditimbang pada tahun 2011 seberat 9,2 kilogram, dan sekarang hanya 14 kilogram.

"Tiap hari ya gini cuma di kasur. Nggak bisa main sama teman-temannya. Kadang ya saya gendong. Buat jalan saja susah. Kasihan," jelasnya.

Ia mengaku sempat diberi bantuan biaya oleh kepala desa untuk membuat BPJS. Namun hal itu belum dilakukan.

"Dua tahun yang lalu dari perangkat pemerintah yang ke sini tapi ya hanya sekadar disarankan tidak ada kelanjutan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com