Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Kamar Kos, Polwan Demak Dapati Pasangan Bukan Suami Istri

Kompas.com - 23/08/2016, 21:09 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Polwan Polres Demak menggelar razia rumah kos di kampung Stasiun, Kecamatan Demak Kota, Selasa (23/8/2016).

Razia yang dilakukan dalam rangka peringatan HUT Ke-68 Polwan tersebut untuk memberantas penyakit masyarakat dan narkoba.

Para polwan menyisir sejumlah rumah kos yang berada di kampung tersebut. Petugas sempat kesulitan karena penghuni kos enggan membuka pintu kamarnya.

Bahkan petugas terpaksa memastikan kondisi di dalam kamar melalui lubang ventilasi. Di salah satu kamar kos yang dihiasi gantugan pintu bergambar tokoh kartun Doraemon dan berisi banyak boneka serta tas perempuan itu, petugas menemukan dua lelaki.

Dua orang pria asli Demak berinisial NR (29) dan FZ (24) itu terkejut ketika membuka kamar kosnya, banyak polisi wanita yang sedang menggelar razia.

"Ini kan kos cewek, kalian kok ada di sini," kata salah seorang polwan.

"Kami hanya menumpang saja, mbak, eh bu. Kos ini milik teman. Dia baru pulang kampung," ujar NR.

Selain NR dan FZ, razia kos di kampung stasiun yang banyak ditinggali wanita-wanita muda dari luar Demak tersebut, petugas juga menemukan pasangan bukan suami istri dalam satu kamar dan si wanita sudah hamil 3 bulan.

Di kamar lainnya petugas juga mendapati seorang pria yang menumpang di kamar pacarnya selama berhari-hari.

Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo mengatakan, razia yang dipimpin Wakapolres Demak Kompol Sulasno tersebut merupakan kegiatan rutin memberantas penyakit masyarakat dan juga menanggapi laporan masyarakat yang resah dengan adanya laki-laki yang menginap di kos perempuan.

"Razia ini akan terus kita laksanakan, mengingat banyaknya keluhan masyarakat terkait rumah kos yang disalahgunakan," kata Heru.

Para pasangan mesum yang terjaring razia akan dikenai pasal tindak pidana ringan (Tipiring). Selain itu, pemilik rumah kos juga akan dipanggil untuk diberi pembinaan.

"Kami ingin Demak benar-benar aman dari penyakit masyarakat dan penyalahgunaan narkoba," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com