Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Tahun Tak Keluar Rumah, Gadis Sumbing Wajah Ingin Bersekolah

Kompas.com - 23/08/2016, 16:23 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasien Sumbing wajah asal Lumajang, Jawa Timur, Tutik Handayani (16) dijenguk Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Selasa (23/8/2016).

Di hadapan Wagub Jatim, Tutik mengutarakan niatnya untuk bersekolah.

"Saya ingin sekolah pak, seperti yang lain," kata Tutik dengan suara yang tidak begitu jelas.

Dalam perbincangan singkat itu, Saifullah sempat bertanya tentang cita-cita Tutik. Dia lantas menjawab, "Saya ingin menjadi ustazah, atau kalau tidak menjadi penjahit busana," katanya.

Wagub Jatim lantas bertanya siapa figur yang menginspirasinya sehingga dia ingin menjadi ustazah. "Saya ingin menjadi ustazah seperti Mamah Dedeh," terang Tutik.

Saifullah berjanji akan menyediakan sekolah gratis untuk Tutik, karena sejak kecil hingga usianya yang menginjak 16 tahun, ia memang belum pernah sekalipun bersekolah. 

"Nanti Dinas Pendidikan akan bekerja sama dengan Pemkab Lumajang mencarikan solusi, bagaimana Tutik ini bisa bersekolah. Ini penting sehingga Tutik bisa hidup dengan normal seperti gadis lain seusianya," kata Saifullah.

Baca juga: Ini Penjelasan Medis Terkait Kelainan Wajah yang Dialami Gadis 16 Tahun Ini

Tutik Handayani divonis mengalami sumbing wajah atau "facial cleft". Kelainan yang dialami Tutik tergolong langka, karena biasanya sumbing terjadi pada bibir.

Sumbing yang dialami Tutik memanjang tidak hanya di bibir, melainkan sampai ke wajah hingga menjadikan kebutaan pada mata.

Baca juga: Alami Kelainan Wajah Langka, Gadis Ini Tak Keluar Rumah Selama 16 Tahun

Orangtua Tutik tidak membawanya ke rumah sakit sejak kecil karena kendala biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com