KENDAL, KOMPAS.com - Bupati Kendal Mirna Anissa menyambut baik wacaba kenaikan harga rokok menjadi Rp 50.000 per bungkus. Dengan naiknya harga rokok, diharapkan bisa diikuti dengan kenaikan harga tembakau.
“Ada wacana kenaikan harga rokok bisa mencapai Rp 50.000 rupiah. Itu sangat bagus sekali,” kata Mirna, Selasa (23/8/2016).
Dia mengatakan, 11 dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, itu, merupakan penghasil tembakau.
"Apabila harga tembakau tinggi, bisa menyejahterakan petani tembakau di Kendal," sebutnya.
Mirna menambahkan, saat ini petani tembakau di Kendal mengeluh karena harga tembakau turun.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kendal Syukron, menyebutkanm pihaknya hanya mengikuti kebijakan pemerintah pusat bila memang harga rokok dinaikkan.
Seperti halnya bupati Kendal, Mirna, Syukron, berharap bila harga rokok naik juga diikuti dengan kenaikan harga tembakau. Sehingga petani tembakau bisa sejahtera.
“Jangan harga rokok naik, harga tanaman tembakau malah anjlok,” kata Syukron.