Rahmiyana, Korban Tewas Kapal Karam di Batam, Berencana Menikah

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Kedatangan jenazah Rahmiyana, korban kapal tenggelam di perairan Tanjung Pinang Batam, disambut isak tangis pihak keluarga dan rekan kerja korban di rumah duka di Desa Batu Rusa, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (22/8/2016).

Jenazah korban tiba di rumah duka sekitar pukul 13.00 WIB. Dari Tanjung Pinang, jenazah korban diterbangkan menuju Bangka via Jakarta menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Penyengat, Korban Tewas Jadi 14 Orang

Isak tangis langsung pecah saat jenazah korban diturunkan dari mobil ambulans.

Pihak keluarga serta rekan-rekan kerja korban, sesama karyawan Bank Tabungan Negara (BTN), tak mampu menahan kesedihan.

Korban selama ini dikenal cerdas dan sudah berencana menikah pada akhir tahun 2016 nanti.

“Tak ada firasat sama sekali. Tahunya dapat kabar dari orang BTN, telah meninggal karena musibah,” kata ayah korban, Zaironi Jakfar, kepada Kompas.com di rumah duka, Senin.

Korban berangkat ke Tanjung Pinang bersama dua rekan kerjanya untuk menghadiri acara family gathering perusahaan. Korban dan dua rekannya tewas tenggelam.

Baca juga: Semua Korban Kapal Tenggelam di Penyengat Ditemukan, Ini Daftarnya

Sejumlah karangan bunga sebagai ungkapan duka terpasang di rumah korban.

Rahmiyana merupakan bungsu dari empat bersaudara anak pasangan Zaironi Jakfar dan Sofia. Jenazah korban dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Batu Rusa, Kabupaten Bangka.