Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Cabuli Bocah SD, Pria Ini Beri Korban Rp 5.000

Kompas.com - 22/08/2016, 16:02 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Isak Yoris alias Caken, seorang nelayan warga Halong Baru, Kecamatan Baguala, Ambon, harus berurusan dengan polisi lantaran diduga telah mencabuli seorang bocah SD berinisial NM yang juga tetangganya sendiri.

Bocah kelas III SD ini dicabuli pelaku saat sedang bermain dengan saudaranya, NAM (10) di sebuah lapangan tak jauh dari rumah kedua bocah itu pada Kamis pekan lalu.

Setelah melancarkan aksi bejatnya itu, pelaku kemudian memberi korban uang Rp 5.000.

Kepala Satuan Reskrim Polres Pulau Ambon, AKP Baiquni Wibowo kepada wartawan mengatakan, awalnya korban dan saudaranya itu sedang bermain di teras rumah tetangga mereka. Setelah itu mereka pergi ke lapangan tak jauh dari rumah kedua bocah itu.

“Jadi pelaku mengikuti keduanya, saat itu pelaku ini sempat mengajak korban dan sempat menggendongnya, namun karena korban menolak dan berteriak, pelaku lalu menurunkannya,” ungkapnya, Senin (22/8/2016).

Menurut Baiquni setelah menurunkan korban, pelaku kembali menggendongnya dan membawa korban ke tempat yang sepi di belakang lapangan. Di sana pelaku kemudian mencabuli korban.

Setelah puas mencabuli korban, pelaku lantas memulangkan korban sambil memberinya uang Rp 5.000.

Menurut Baiquni, dari hasil pemeriksaan, pelaku telah beberapa kali mencabuli korban.

“Korban berteriak sehingga pelaku memulangkannya. Saat itu pelaku juga memberikan uang Rp 5.000 kepada korban, jadi perbuatan pelaku ini sudah berulang kali dilakukannya terhadap korban,” sebutnya.

Peristiwa ini sendiri terbongkar setelah korban menceritakan kejadian yang menimpanya itu kepada orangtuanya pada Minggu (21/8/2016). Selanjutnya orangtua korban langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com