Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tenangkan Hati Saya, Ya Allah..."

Kompas.com - 22/08/2016, 08:08 WIB

TANJUNG PINANG, KOMPAS.com - Wawan (25), salah satu penumpang pompong yang tenggelam di perairan Tanjung Pinang. Hingga kini Wawan belum ditemukan.

baca: Kapal Wisatawan Tenggelam di Penyengat, 10 Orang Tewas, 5 Hilang

Ayah korban bernama Hambali bersama kerabat dekatnya menunggu proses pencarian. "Ya Allah. Sabarkanlah hati saya," kata Hambali di posko evakuasi, Minggu (21/8/2016).

Ia enggan dimintai keterangan dan memilih untuk lebih banyak diam. Ia tak henti berdoa untuk menenangkan diri.

"Tenangkan hati saya, ya Allah," kata Hambali dengan air mata yang terus mengucur di pipinya.

Ia tak bercerita banyak tentang Wawan. Namun, harapan besar keluarganya, putra tercintanya anaknya segera ditemukan petugas. "Semoga sebelum maghrib anak saya ketemu," tuturnya.

Wawan merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Menurut Hambali, Wawan adalah anak yang penurut kepada orangtua. Pada hari kejadian itu, ia sempat berkomunikasi dengan keluarganya.

Wawan sendiri saat ini masih berstatus lajang.

"Dia rencana tak mau balik ke Penyengat. Mau nyuci motor di Pinang. Tapi karena gerimis, ia tak jadi nyicil motor dan milik balik ke Penyengat. Itu percakapan terakhir dengan keluarga," kata keluarga korban. (Wahib Wafa)

berita ini sudah tayang di Tribun Batam dengan judul Ya Allah, Sabarkanlah Hati Saya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com