Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sebut Distribusi Blangko E-KTP Bertele-tele

Kompas.com - 19/08/2016, 20:39 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengkritik mekanisme pendistribusian blangko KTP elektronik (e-KTP) yang selama ini di terapkan oleh itjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Hal itu menurut Ganjar sedikit banyak menghambat percepatan target e-KTP yang harus diselesaikan pada akhir Desember tahun ini.

"Setiap minggu ambil, kalau habis, ambil. Agak bertele-tele menurut saya," ujar Ganjar di Bawen, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/8/2016).

"Kalau kita habis, ngambil ke Jakarta. mengambil ke Jakarta itu buang-buang uang. Maka kita minta di Kemendagri itu agak lebih cepat sedikit melakukan pengadaan itu, atau kalau engak pengadaannya dibagi saja ke daerah," tambah dia.

Ganjar mengungkapkan, saat ini jumlah kekurangan blangko e-KTP di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah sekitar 2 juta. Pihaknya sudah meminta kepada Kemendagri agar kekurangan itu segera dipenuhi. Sebab berdasarkan informasi yang ia terima, saat ini jumlah stok blangko e-KTP di Kemendagri sudah mencapai 4 juta.

"Jawa Tengah ini kan kurang lebih kurang 2 jutaan, mbok ya kami bisa ambil langsung 2 juta," tandasnya.

Apabila permohonan kekurangan blangko e-KTP tersebut segera dipenuhi Kemendagri, lanjutnya, maka pemerintah Kabupaten/Kota hanya perlu mengambil kebutuhan blangko di provinsi, sehingga selain lebih cepat juga memangkas biaya.

"Kalau kami boleh mengambil 2 juta di provinsi, maka kami membagi ke kabupaten kota lebih gampang lagi," katanya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com