Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Raih Emas di Olimpiade, Orangtua Tontowi Kebanjiran Tamu

Kompas.com - 19/08/2016, 14:04 WIB

BANYUMAS, KOMPAS.com — Warga Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masih terus memperbincangkan keberhasilan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam merebut medali emas di ajang Olimpiade Rio De Janeiro, Brasil.

Sejak Rabu malam hingga Kamis (18/8/2016), rumah orangtua Tontowi di RT 07 RW 01 ramai. Sejumlah orang sedang bercengkerama di ruang tamu kediaman M Khusni dan Masruroh, orangtua pebulu tangkis yang kerap disapa Owi tersebut.

Mereka yang datang ke rumah orangtua Tontowi antara lain perangkat Desa Selandaka, jajaran pemerintah Kecamatan Sumpiuh, serta jajaran Koramil setempat. Warga sekitar tempat kelahiran Owi tersebut berdatangan untuk memberikan selamat kepada orangtuanya.

"Kami bangga dengan Owi karena prestasinya yang sudah membawa harum nama bangsa dan juga desa kelahirannya," kata Camat Sumpiuh, Abdul Kudus, seusai memberikan ucapan selamat kepada kedua orangtua Owi.

Kebanggaan Pemerintah Kecamatan Sumpiuh terhadap pebulu tangkis kelas dunia ini juga ditunjukkan dengan memasang baliho besar foto Owi di jalan raya masuk wilayah Sumpiuh. Foto tersebut sudah terpasang sejak setahun lalu.

"Sebagai bentuk dukungan untuk Owi serta memotivasi warga agar tetap semangat meraih prestasi," kata Kudus.

Rasa bangga juga dirasakan Ketua Harian PBSI Banyumas Taufik Wijatmoko. Owi adalah putra daerah Banyumas yang sudah berkali-kali mengangkat nama daerahnya. Meskipun lahir di daerah pinggiran, tetapi Owi bisa membuktikan kemampuannya di pentas dunia.

"Bangga jelas, karena lagi-lagi dia berhasil mengalahkan musuh-musuhnya. Padahal, dia berasal dari daerah pinggiran. Tetapi, anak pinggiran pun mampu membuktikan kemampuan bersaing dengan orang-orang kota," ujarnya.

Keberhasilan Tontowi diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para bibit bulu tangkis di wilayah Banyumas. Sebab, Tontowi sudah membuktikan bahwa meskipun berasal dari klub lokal, tetapi prestasinya mendunia.

"Penampilannya luar biasa. Tidak ada satu set pun yang tertinggal dari awal hingga final. Ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak lain di Banyumas. Ini sudah terbukti, tradisi emas tetap dijaga," ujarnya.

Disinggung mengenai perayaan kemenangan Tontowi di kediaman orangtuanya, Taufik belum bisa memastikan karena biasanya acara semacam itu digelar oleh Djarum Foundation.

"Sementara ini PBSI belum tahu soal itu, coba nanti tunggu kabar dari Djarum. Kami berharap ada acara seperti yang sudah-sudah," katanya.

(Baca juga: Nonton TV di Bengkel, Ayah Liliyana Natsir Sudah Yakin Anaknya Menang)


Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Jumat (19/8/2016), dengan judul: Orangtua Tontowi Kebanjiran Tamu

 

Kompas TV Tontowi,Liliyana Kembalikan Tradisi Emas Olimpiade

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com