Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polwan Berpangkat AKP Jadi Komandan Upacara HUT RI

Kompas.com - 18/08/2016, 11:51 WIB

KUDUS, KOMPAS.com - Dalam upacara bendera memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-71 Indonesia di Kudus, Rabu (17/8/2016), seorang polwan bernama AKP Rahmawati Tumulo menjadi komandan upacara.

Beberapa waktu sebelum menjadi komandan upacara bendera 17 Agustus, Rahmawati sudah datang terlebih dahulu di Alun-alun Simpangtujuh. Dia duduk di sebuah kursi dengan wajah yang tampak gelisah dan grogi.

Tangannya tak bisa diam karena gelisah. Sesekali ia menghirup minyak aromaterapi untuk mengusir rasa grogri. Beberapa perwira polisi dan TNI tampak memberi support dan briefing, agar Rahmawati bisa menjalankan tugasnya dengan lancar.

Sekitar pukul 09.30 WIB, dia berjalan tegap menuju tengah lapangan dan mengambil alih komando upacara. Suara Rahmawati yang lembut berubah lantang.

Tak lama, Bupati Kudus Musthofa yang menjadi inspektur upacara memasuki arena dan menuju mimbar, tanda upacara bendera dimulai. Satu per satu rangkaian upacara bendera pun berjalan dengan lancar.

Usai membubarkan pasukan, senyum mengembang dari bibir perwira polisi wanita berpangkat tiga balok di pundak.

"Alhamdulillah, semuanya lancar. Saya dapat menunaikan tugas dengan baik," ucap perempuan yang menjabat sebagai Kapolsek Kota Kudus itu setelah upacara usai.

Satu per satu koleganya, baik dari kepolisian maupun TNI memberi ucapan selamat. Tak sedikit peserta upacara lain juga memberi ucapan yang sama. Bahkan, tak jarang dari mereka meminta foto bersama sebagai kenang-kenangan.

Rahwati menuturkan, ia ditunjuk menjadi komandan upacara oleh Kapolres Kudus, AKBP Andy Rifai, sekitar dua pekan lalu.

"Saya ditelepon Pak Na'im (perwira polisi di Kudus-Red), beliau bilang saya diperintahkan pak Kapolres menjadi komandan upacara. Awalnya saya kaget, tapi karena itu tugas, ya saya terima tanpa beban," cerita lulusan Akpol tahun 2008 itu.

Begitu menerima mandat, ibu dua anak itu langsung mempersiapkan diri, baik fisik maupun mental.

"Seminggu sebelum ini, saya genjot olahraga fisik. Selain rutin berlatih di Mapolres pada pagi, siang, dan sore, saya lakukan joging untuk meningkatkan keugaran," tutur wanita kelahiran Gorontalo, 5 Juni 1987 itu.

Rahmawati datang lebih pagi ke lapangan upacara untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar berjalan maksimal.

"Terus terang, sebelum masuk lapangan saya tadi nervous (grogi). Tapi begitu masuk lapangan, kepercayaan diri meningkat, tak ada nervous lagi," ujar mantan Kasat Binmas Polres Kudus itu.

Kapolres Kudus, AKBP Andy Rifai menyatakan, dia sengaja memilih Polwan untuk menjadi komandan upacara kali ini. Menurut dia, kemampuan anggota Polri, baik polwan maupun polki (polisi laki-laki) harus setara.

"Ada dua pilihan, satu polwan dan satu polki. Setelah dites, keduanya sama-sama mampu, dan saya cenderung pilih polwan. Kami tunjukkan tak ada beda antara kemampuan polwan dan polki, semuanya setara," ucapnya.

Berita ini telah tayang di Tribun Jateng, Kamis (18/8/2016), dengan judul: Polwan Cantik Jadi Komandan Upacara, Rahmawati Usir Rasa Grogi dengan Minyak Aromaterapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com