Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 3 Hari, Kapal Bermuatan Gas Elpiji Ternyata Karam di Selat Gelasa

Kompas.com - 17/08/2016, 10:20 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pihak berwenang memastikan, kapal bermuatan tabung gas elpiji yang sebelumnya dilaporkan hilang, karam di Selat Gelasa Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Dua awak kapal ditemukan selamat oleh nelayan setempat, sementara tiga awak  lainnya masih dalam pencarian.

"Kapal tenggelam karena dihantam ombak. Awak kapal yang selamat ditemukan Selasa (16/8/2016) malam sekitar pukul 21.30 WIB," kata Kepala Seksi Keselamatan dan Patroli KSOP Pangkalbalam, Harlansyah, Rabu (17/8/2016).

"Kini mereka dirawat di RSUD Koba Bangka Tengah," sambung dia.

Dua awak yang selamat yakni kepala kamar mesin (KKM) Assek, dan Arman dari pihak  penyewa kapal.

Tiga awak lainnya masing-masing Andi Acok (Nakhoda), Sudirman dan  Aldi (ABK) diduga terdampar di sekitar Pulau Gelasa.

KM Kartika II yang karam merupakan kapal asal Jambi berbobot 24 GT bertolak dari  Pelabuhan Pangkalbalam pada hari Sabtu (13/8/2016) dengan tujuan Pelabuhan Tanjung  Pandan, Belitung.

Kapal bermuatan 1.691 tabung gas kemasan 12 kilogram serta 12  tabung gas kemasan 50 kilogram.

KM Kartika II dijadwalkan tiba di Tanjung Pandan pada tanggal 14 Agustus 2016, namun  tidak pernah berlabuh dan dinyatakan hilang kontak.

Diperkirakan selama tiga hari  hilang kontak, kapal sudah karam dan awaknya terombang- ambing di lautan.

Kepala Seksi Potensi Badan SAR Pangkalpinang, Syamsul P mengatakan, upaya pencarian  terus dilakukan terhadap awak kapal yang hilang.

"Sesuai standar upaya pencarian  untuk satu minggu pertama, bisa diperpanjang sesuai situasi lapangan," ujar dia.

Lokasi bangkai kapal dan muatannya belum diketahui hingga saat ini. Tim penyelamat memprioritaskan pencarian terhadap awak kapal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com