Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Elektronik Kebakaran, Seorang Pekerja Korban Luka Bakar

Kompas.com - 16/08/2016, 21:47 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK,KOMPAS.com - Pabrik elektronik milik PT Arisa Mandiri Pratama yang terletak di Jalan Raya Semarang- Purwodadi KM 20, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, terbakar , Selasa (16/8/2016) petang.

Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB itu,  membuat panik karyawan yang sedang beraktivitas. Mereka pun langsung lari berhamburan keluar gedung menyelamatkan diri.

Salah seorang karyawan pabrik, Sutipah (50) warga Desa Brumbung RT 04 RW 05 , Kecamatan Mranggen, Demak, turut menjadi korban dalam kebakaran itu.

"Korban ibu Sutipah ini mengalami luka bakar cukup serius. Hampir 80 persen tubuhnya terbakar api," kata Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo, saat di lokasi kebakaran didampingi Kapolsek Karangawen AKP Sugiono.

Kebakaran di gudang bahan kimia tersebut, diduga akibat korsleting mesin printing. Api dengan cepat membesar karena gudang tersebut berisi tiner, plastik, dan bahan kimia lainnya.

"Kebakaran terjadi saat karyawan sedang bekerja. Sempat terdengar bunyi ledakan," sebut Heru.

"Beruntung, petugas pemadam kebakaran segera datang. Hanya berselang 30 menit, api berhasil dipadamkan," tambah dia.

Petugas Polsek Karangawen yang datang ke lokasi langsung memasang police line dan melakukan olah TKP. Guna kepentingan penyelidikan dan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran itu , Inafis Polres Demak akan bekerjasama dengan Labfor Polda Jateng.

"Korban kebakaran sudah dibawa ke Rumah Sakit Pelita Anugerah Mranggen, guna mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan kerugian materi di tafsir mencapai satu milyar," ujar Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com