Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Buruh Nelayan Jadi Anggota Paskibra Jabar, Gubernur Heryawan Bangga

Kompas.com - 16/08/2016, 08:21 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku bangga dengan Andi Rohandi, salah seorang dari 54 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Jawa Barat Tahun 2016 yang berasal dari anak buruh nelayan asal Kabupaten Subang.

"Tentu kita bangga orangtuanya nelayan ternyata anak bisa jadi (anggota Paskibra) Jabar) dan cerdas. Itu karena dia belajar keras dan berjuang sekuat tenaga sehingga jadi yang terbaik walaupun orangtuanya tidak mampu," kata Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, di Bandung, Selasa (16/8/2016).

Ia berpesan kepada Andi Rohandi dan anggota Paskibra Jawa Barat lainnya agar tetap sigap, konsentrasi dan menjaga stamina serta berlatih dengan serius, terutama saat mengibarkan duplikat Sangsaka Merah Putih pada tanggal 17 Agustus 2016.

"Jadi laksanakan tugas dengan baik, terutama saat pengibaran duplikat Sangsaka Merah Putih pada tanggal 17 Agustus nanti. Saya yakin mereka bisa mengemban tugas ini dengan sebaik-baiknya," kata Aher.

Sebelumnya, Andi Rohandi dan 54 Pasukan Pengibar Bendera tingkat Provinsi Jawa Barat, dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di aula Gedung Sate Bandung, Senin (15/8/2016).

Andi Rohandi adalah seorang anak buruh nelayan asal Dusun Muara Lama, RT 01 RW 08, Desa Cilamaya Girang, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, yang berhasil menjadi anggota Paskibra Jawa Barat Tahun 2016.

Siswa SMK Terpadu Bangun Persada Blanakan Kabupaten Subang ini menuturkan, untuk menjadi anggota Paskibra Provinsi Jawa Barat dirinya harus melewati berbagai tahapan/seleksi, mulai dari tes fisik hingga kemampuan akademik.

"Waktu pertama di sekolah banyak yang ikut seleksi, itu ada 11 orang. Lalu 11 orang itu laki-laki semua dikirim ke kabupaten, di kabupaten saya doang yang lolos, di provinsi saya juga ikut seleksi Paskibraka nasional tapi di tempatnya untuk provinsi," kata Andi.

Putra keempat pasangan Daroji dan Sarkem ini menuturkan, selama menjalani latihan di Kota Bandung sejak 1 Agustus 2016 kakinya sempat bengkak.

"Waktu seleksi di nasional kuku kan digunting dan rupanya ada yang masih nancap sehingga ada luka, waktu latihan sakit rasanya. Tapi alhamdulillah bisa saya lalui dan sekarang sudah agak mendingan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com