Keluarga Sandera: Katanya Pemerintah RI Tidak Akan Tunduk karena Harga Diri NKRI

SAMARINDA, KOMPAS.com - Keluarga tujuh ABK TB Charles yang menjadi sandera kelompok militansi Abu Sayyaf di Perairan Filipina kembali berkumpul di Posko Penyelamatan di Jalan Telkom Sungai Lais.

Posko yang juga merupakan kediaman Elona dan M Robin, salah satu sandera itu, tampak ramai, Senin (15/8/2016). Pasalnya, seluruh keluarga dipastikan akan berkumpul hingga sore hari.

Baca juga: Batas Waktu Penyerahan Uang Tebusan Habis, Keluàrga Sandera Gelar Doa Bersama

Dian Megawati, istri Ismail yang menjadi salah satu sandera, mengatakan, pihaknya sedang menanti kabar soal tujuh sandera dari perusahaan dan pemerintah RI. Pasalnya, Senin hari ini adalah hari terakhir batas waktu penyerahan uang tebusan.

"Kami akan menunggu sampai sore, kami berkumpul sejak pagi," kata Mega (15/8/2016).

Hingga saat ini, pihak keluarga belum mendapatkan informasi apapun dari PT PP Rusianto Bersaudara. Terkait uang tebusan pun, Mega belum mengetahui apakah akan diberikan atau tidak.

"Katanya pemerintah RI tidak akan tunduk karena harga diri NKRI, tapi perusahaan yang diperbolehkan memberi uang tebusan. Tapi belum tahu juga, apa benar ada uang tebusan hari ini atau bagaimana," jelasnya.

Kondisi di posko pengamanan, pihak keluarga masih terus menonton siaran berita nasional untuk memantau perkembangan informasi dari crisis center atau Kemenlu RI.