Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Dakwah Dalam Bus di Kota Bandung Belum Dapat Restu Ridwan Kamil

Kompas.com - 14/08/2016, 20:50 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Gerakan dakwah di dalam bus Damri yang diinisiasi Bagian Sosial Keagaman Kesra Kota Bandung ternyata belum mendapat izin dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

 

Ridwan Kamil, Minggu (14/8/2016), mengatakan belum bisa memberikan keputusan soal program tersebut. Dia mengaku masih akan mengkaji rencana itu.

"Karena itu mengumumkan tidak ada izin saya," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil saat ditemui disela acara Asian African Carnival 2016 di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

Ia mengaku heran karena program itu tak pernah ia ketahui. Emil baru akan memberikan penjelasan tentang hal itu pada Senin besok setelah  ia mendapat laporan dari jajarannya.

"Jadi itu rencana belum ada kenapa diumumkan, saya juga bingung, jadi belum bisa komentar dulu karena bukan program Pemkot," kata Emil.

Sebelumnya diberitakan bahwa gerakan dakwah dalam bus Damri direncakan dimulai pada 2 Oktober 2016. Kasubag Sosial Keagamaan Bagian Kesra Kota Bandung, H Latief menuturkan, setiap bus Damri di Kota Bandung akan diisi para penceramah yang akan memberikan satu materi tiap sekali keberangkatan.

"Bus kota yang akan di isi oleh pendakwah hanya bus Damri saja. Materi yang nantinya diberikan lebih ke akhlakul karimah, muamalah dan lain sebagainya," ujar Latief dalam siaran pers, Jumat lalu.

Pemkot Bandung, kata Latief, telah melakukan rapat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung.

"Mudah-mudahan masyarakat Bandung dapat mendukung, dan insya Allah ini demi kebaikan Kota Bandung sendiri," kata Latief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com