Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Pesawat ke Jayapura Melambung, 5 Maskapai Akan Dipanggil

Kompas.com - 12/08/2016, 12:14 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Djuli Mambaya berencana memanggil pimpinan lima maskapai penerbangan yang beroperasi di Papua, Selasa (12/8/2016) mendatang.

Pemanggilan lima maskapai ini terkait laporan warga di Jayapura terkait tingginya harga tiket pesawat yang melambung hingga belasan juta rupiah.

Djuli ketika dihubungi dari Jayapura mengatakan, lima maskapai yang dipanggil pihaknya adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Batik Air, dan Nam Air.

“Pemanggilan lima maskapai ini karena banyaknya laporan warga bahwa harga tiket ke Jayapura sudah mencapai belasan juta. Salah satu pejabat Papua saja membeli harga tiket seharga Rp 24 juta,” kata Djuli.

Djuli pun menuturkan, dalam pertemuan ini dirinya akan menanyakan langsung kepada pimpinan lima maskapai itu terkait lapora warga melambungnya harga tiket pesawat ke Jayapura.

“Kami akan meminta keterangan dari mereka terkait tingginya harga tiket. Sebab, berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 126 Tahun 2015 telah menetapkan batas atas untuk pesawat jenis jet dari Jakarta ke Jayapura dengan jarak 4.014 kilometer maksimal hanya Rp 6,3 juta,” tutur Djuli.

Sementara itu, General Manajer Garuda Indonesia Wilayah Jayapura Wahyudi Kresna menyatakan, pihaknya akan menindak tegas apabila ada agen yang menjual harga tiket pesawat maskapainya melebihi batas atas yang telah ditetapkan pemerintah.

“Selama ini kami belum mendapatkan keluhan dari langganan Garuda karena tingginya harga tiket pesawat. Kami tetap berpegang teguh pada peraturan dengan harga tertinggi mencapai sekitar Rp 6 juta. Sebanyak 50 agen garuda di Papua juga menjual tiket sesuai regulasi tersebut,” kata Wahyudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com