Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Urus Paspor, Seorang Perempuan Kena Peluru Nyasar di Pipinya

Kompas.com - 12/08/2016, 11:31 WIB

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Maryati terkena peluru nyasar saat mengurus paspor di Kantor Imigrasi Klas I Bandar Lampung, Kamis (11/8/2016) sore. Peluru menembus pipinya saat berada di lantai dua.

Setelah kejadian, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Hari Nugroho mengatakan, petugas masih menyelidiki asal peluru.

"Sampai penyelidikan tadi malam belum ada titik terang asal peluru," ujar Hari, Jumat (12/8/2016).

Hari mengatakan, petugas menemukan satu butir proyektil di tempat kejadian perkara (TKP). Proyektil tersebut sudah dianalisa Satuan Brimob.

"Proyektil itu berasal dari senjata api jenis revolver," kata dia.

Namun, Hari belum bisa memastikan apakah dari senjata api rakitan atau organik. Untuk memastikannya perlu dilakukan uji balistik.

Sementara itu, warga sekitar Kantor Imigrasi Klas I Bandar Lampung mengaku tidak mendengar suara tembakan saat kejadian penembakan di dalam kantor tersebut. Beberapa pegawai Kantor Imigrasi juga mengatakan hal serupa.

Satpam kantor, Fadli menuturkan, ketika itu, dia hanya mendengar suara teriakan office boy karena melihat seorang pengunjung berdarah di wajahnya.

"Saya lihat OB bopong korban yang sudah berdarah. Saya tidak dengar ada suara letusan," ucapnya.


Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Jumat (12/8/2016), dengan judul: Seorang Perempuan Jadi Korban Peluru Nyasar di Kantor Imigrasi Lampung dan Peluru yang Menembus Pipi Maryati di Kantor Imigrasi Berasal dari Senjata Revolver

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com