Bawa Busur di Tas Sekolah, Dua Siswa SMP Diamankan

BAUBAU, KOMPAS.com – Kedapatan membawa busur dalam sekolah, dua siswa SMP Negeri 4 Kota Baubau berinisial AG dan WD berurusan dengan pihak berwajib. Keduanya kedapatan menyimpan busur di dalam tas sekolahnya.

“Ada beberapa siswa yang bermasalah kita bawa ke ruang bimbingan konseling. Di ruangan itu kita tanya, ternyata siswa SS, DF dan AB celetuk kalau AG ada bawa busur. Kita langsung cek di kelas dan di tasnya ternyata memang bawa busur,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Kota Baubau, Bariun, Kamis (11/8/2016).

Beberapa siswa lain juga mengatakan bahwa siswa lainnya, WD, juga membawa busur di dalam tas sekolahnya. Kepala sekolah kemudian memeriksa tas WD dan menemukan lihat benda tajam tersebut di dalam tas.

“Kami langsung hubungi polisi. Mereka memang siswa yang sering bermasalah di sekolah. Kami sudah buat surat kepada orangtua masing-masing dan kelimanya kami akan skorsing,” ujarnya.

Kapolresta Baubau, AKBP Suryo Adji, mengatakan, kelima siswa tersebut dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. Selain itu, pihaknya akan tetap melakukan proses hukum kepada pelaku yang membawa busur di sekolah.

“Ini tindak pidana. Kami bawa barang bukti dan kelima anak. Hari ini dilakukan pemeriksaan apa motifnya, apa jenis busurnya dimana buatnya,masih dalam pengembangan. Bila memang sudah ada penetepan tersangka, nanti akan ada pendampingan dari Balai Pemasyarakatan dan psikolog,” ucap Adji.

Dia mengatakan, siswa tersebut masih di bawah umur sehingga akan diberikan perlakuan khusus dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.