Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Hendak Mendarat di Stadion Kupang, Warga Berhamburan

Kompas.com - 11/08/2016, 16:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah helikopter berwarna hijau batal mendarat di Stadion Merdeka, Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu membuat warga yang berada di sekitar stadion, lari berhamburan keluar jalan raya, akibat kepulan abu berwarna merah dari dalam stadion.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (11/8/2016), helikopter berwarna hijau yang belum diketahui identitasnya itu terbang rendah dan masuk ke stadion untuk mendarat.

Namun tak berselang lama, helikopter tersebut kemudian terbang ke arah selatan Kota Kupang. Akibatnya kepulan abu yang membumbung tinggi membuat warga dan para pengguna jalan raya pun mencari perlindungan, karena abu menutupi bangunan stadion, kios dan sejumlah warung serta meluber hingga jalan raya.

Salah seorang warga setempat, Yohanis, mengaku kaget ketika helikopter itu turun secara tiba-tiba di stadion tersebut.

"Waktu heli mau turun, abu langsung menutupi semua bangunan di stadion, hingga jalan raya. Tapi heli itu tidak sempat turun, langsung pergi. Kami tidak tahu heli jenis apa itu,” kata Yohanis.

Kepala Kapenrem Korem 161/Wira Sakti, Mayor ARM Ida Bagus Putu Diana Sukertia yang dihubungi Kompas.com mengatakan belum mengetahui jenis helikopter itu.

“Saya belum melakukan monitor. Mungkin ada latihan dari AU (TNI Angkatan Udara),” kata Sukertia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com