Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

46 Pencuri Ikan Asal Vietnam Dideportasi

Kompas.com - 11/08/2016, 11:48 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pontianak melakukan deportasi atau pemulangan 49 orang warga Vietnam, Kamis (11/8/2016). Pemulangan tersebut menggunakan pesawat komersil dari Pontianak menuju Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB.

Kepala Rudenim Pontianak Suganda mengungkapkan, kasus yang menjerat nelayan tersebut sudah mendapatkan kekuatan hukum yang tetap. Mereka juga sudah menjalani masa tahanan sebelum Dipulangkan ke negara asal mereka.

"Mereka sudah mendapat kekuatan hukum yang tetap dari pengadilan karena terbukti melakukan pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia," ujar Suganda, Kamis (11/8/2016).

Proses pemulangan itu sempat menjadi perhatian pecalon penumpang di ruang tunggu terminal keberangkatan Bandara Internasional Supadio. Mereka menggunakan kaos seragam berwarna kuning, dengan pengawalan ketat petugas.

"Mereka dikawal 10 petugas yang akan menemani dari Pontianak hingga Jakarta," ujar Suganda.

Setibanya di Jakarta, para nelayan ini akan dijemput oleh pihak kedutaan Vietnam untuk Indonesia, dan langsung diterbangkan menuju Ho Chi Min, Vietnam pada pukul 13.30 WIB.

Sepanjang Januari hingga Agustus 2016, sebanyak 89 warga asing dideportasi dari Pontianak dan 85 orang imigran pencari suaka yang dipulangkan.

"Hampir seluruh yang dideportasi itu merupakan pelaku pencurian ikan yang berasal dari negara Vietnam dan Thailand. Sedangkan yang dipulangkan kebanyakan berasal dari negara Afganistan yang hendak mencari suaka ke Australia serta korban tindak pidana perdagangan orang dari negara Kamboja dan Myanmar," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com