Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Sabuk Pantai, Ancaman Rob di Demak Semakin Luas

Kompas.com - 11/08/2016, 06:22 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK,KOMPAS.com - Sejak 30 tahun terakhir, abrasi pantai mengancam kehidupan warga desa di sepanjang pantai utara Demak, Jawa Tengah.

Puluhan desa sudah terkena dampak rob. Beberapa desa sudah tak lagi berpenghuni karena wilayah daratannya sudah tergenang air.

Terkait konstruksi sabuk pantai berupa hard structure, seperti sea wall, pemecah ombak, dan lainnya sudah dirancang sejak beberapa tahun lalu. Beberapa di antarnya sudah dilaksanakan, tetapi hasilnya belum optimal.

Anggota DPR RI, Fathan Subchi, mengatakan bahwa sabuk pantai amat penting bagi keberlangsungan komunitas di wilayah pesisir utara.

"Sabuk pantai ini sifatnya wajib, bukan sunah. Nanti kita dorong pemerintah agar segera merealisasikannya," kata Fathan saat melakukan reses di Kabupaten Demak, Rabu (10/8/2016) sore.

Ia mengatakan, abrasi dan rob di Demak telah melanda 25-an desa mulai Kecamatan Sayung, Karangtengah, Bonang, hingga Kecamatan Wedung.

"Selain merendam rumah, rob juga mengakibatkan 2.000 hektar lebih tambak warga tenggelam," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.

Sabuk pantai diharapkan bisa menjadi pengaman bagi wilayah yang rentan terhadap terjangan ombak. Sabuk pantai juga bisa menjadi jalan alternatif yang menghubungkan Demak dan Jepara.

"Penanganan rob harus serius. Setiap tahun rob naik mencapai 10 cm. Dengan kondisi seperti, bukannya tak mungkin 20-50 tahun mendatang Demak akan tenggelam," kata Fathan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com