Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

58.000 KK di Kendal Tidak Punya Rumah Layak Huni

Kompas.com - 11/08/2016, 05:46 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Sekitar 58.000 kepala keluarga di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, belum mempunyai rumah layak huni. Adapun 288 kepala keluarga lainnya belum mempunyai rumah sendiri.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Ciptaru) Kendal M Nur Fauzi seusai membuka acara Focus Group Discussion (FGD) pembangunan perumahan berbasis komunitas di Pendopo Kabupaten Kendal, Rabu (10/8/2016).

Menurut Fauzi, tahun ini Kabupaten Kendal mendapatkan bantuan peningkatan rumah dari tidak layak menjadi layak untuk 650 rumah dari pemerintah pusat dan 800 rumah dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Besar bantuan masing-masing sekitar Rp 10 juta.

"Kriteria rumah tidak layak huni di antaranya lantai masih tanah, dindingnya dari papan dan lainnya," kata Fauzi.

Terkait dengan hal itu, pejabat fungsional Direktorat Rumah Swadaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Sri Nurhayati, mengatakan bahwa kebutuhan rumah di Indonesia sebesar 800.000 setiap tahun.

Dari jumlah itu, yang disediakan oleh pengembang hanya 30 persen. Sisanya disediakan secara swadaya oleh masyarakat.

Sri menyatakan, pemerintah berinisiatif memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi masyarakat tidak mampu. Besar bantuan bervariasi, yakni Rp 7,5 Juta, Rp 10 juta, dan 15 juta untuk rumah tidak layak huni.

"Sedangkan bagi pembangunan rumah baru, bantuan untuk masyatakat miskin bisa mencapai Rp 36 Juta," kata Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com