Ayah dari Bayi Berkepala Dua Ucapkan Terima Kasih atas Bantuan Pemkab Gresik

GRESIK, KOMPAS.com – Ayah bayi perempuan yang terlahir dengan dua kepala, Dianto (32), mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemerintah Gresik.

Sebelumnya diberitakan, Pemkab Gresik menanggung semua biaya pengobatan dan perawatan bayi berkepala dua yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Gresik, Jawa Timur. Bayi tersebut dirawat di ruangan Neotology.

“Terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah dan semua pihak yang telah membantu. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak rumah sakit,” ucap Dianto, Rabu (10/8/2016).

Baca juga: Pemkab Gresik Tanggung Semua Biaya Perawatan Bayi Bekepala Dua

Dianto sendiri mengaku tidak memiliki banyak uang untuk menanggung semua biaya perawatan bagi sang buah hati. Keterbatasan biaya pula yang membuat Dianto tidak memeriksakan Sri Wahyuni dengan ultrasonografi atau USG selama hamil.

“Bantuan yang diberikan, sudah pasti akan sangat membantu meringankan beban kami. Terlebih, kami juga masih mempunyai satu anak lagi yang masih sekolah,” terangnya.

Baca juga: Saat Hamil, Ibu Bayi dengan Dua Kepala Tak Pernah Diperiksa USG

Pria kelahiran Tulungagung ini sendiri sehari-hari berprofesi sebagai petugas kebersihan pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Perumahan Gresik Kota Baru (GKB). Sementara sang istri yang kelahiran Lampung sebelumnya juga berprofesi sebagai penjual jus di lokasi yang sama.

Namun, karena wilayah kerja keduanya tengah direlokasi, maka Dianto dan Sri Wahyuni pun menganggur. Praktis Dianto tidak memiliki uang untuk biaya perawatan bayinya. Dia juga tak memiliki tabungan.

“Jangankan uang untuk ditabung, Mas. Buat mencukupi kebutuhan sehari-hari saja, kami sudah sangat bersyukur. Sehingga bantuan yang diberikan sudah pasti akan sangat membantu kami,” beber Dianto.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Wakil Bupati Mochammad Qosim menyatakan, siap menanggung biaya perawatan serta pengobatan sepenuhnya bayi perempuan dengan dua kepala tersebut. Sementara Kapolres Gresik AKBP Adex Yudiswan menyatakan, pihaknya sudah menawarkan untuk menjadi orangtua asuh.