Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Modifikasi Sepeda Motor Jadi Kendaraan Pemadam Kebakaran Lahan

Kompas.com - 10/08/2016, 06:44 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

KAYUAGUNG, KOMPAS.com - Bertahun-tahun kesulitan menangani kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir, Sumatera Selatan, personel Komando Distrik Militer 0402 OKI-Ogan Ilir tak tinggal diam.

Mereka memodifikasi sepeda motor dan melengkapinya dengan tangki air untuk memadamkan api di lokasi kebakaran yang tak terjangkau mobil pemadam.

Komandan Kodim 0402 OKI-Ogan Ilir Letkol Dwi Irbaya mengatakan, sejak bertugas di Kodim 0402 OKI–Ogan Ilir tahun lalu, tugas berat yang ia emban adalah menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang selalu terjadi setiap tahun.

Tahun lalu, Presiden Joko Widodo dua kali datang ke Kabupaten OKI karena kebakaran lahan di sana cukup masif.

"Berangkat dari pemikiran itu, Kodim OKI-Ogan Ilir melakukan modifikasi sepeda motor jenis trail menjadi kendaraan pemadam kebakaran," kata Dwi, Selasa (9/8/2016).

Mengubah sepeda motor trail menjadi kendaraan pemadam kebakaran itu tidak sulit. Cukup dengan membuat kerangka besi tempat menaruh tangki air di bagian belakang sepeda motor.

Tangki dari bahan stainless steel itu berfungsi sebagai tempat menampung air yang sudah dicampur cairan busa (foam) yang digunakan menyiram lahan yang terbakar. Tangki itu sudah dilengkapi selang dan alat penyemprot bertenaga udara.

Sepeda motor hasil modifikasi inilah yang nantinya dipakai personel TNI maupun tim pemadam kebakaran menuju lokasi kebakaran lahan dan hutan yang sulit atau tidak bisa dicapai dengan kendaraan roda empat.

Saat ini baru ada dua sepeda motor yang dimodifikasi untuk pemadam. Ia mempersilakan kepada siapa pun untuk meniru modifikasi tersebut.

"Biayanya tidak mahal dan cukup terjangkau," kata Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com