Garuda Pancasila hingga Lambang PBB Raksasa di Halaman Kampus UGM

SLEMAN, KOMPAS.com - Para mahasiswa baru Universitas Gajah Mada atau yang biasa disebut Gajah Mada Muda mengikuti penutupan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM 2016, Sabtu (6/8/2016).

Dalam penutupan yang digelar di Lapangan Pancasila, Grha Sabha Pramana, para Gajah Mada Muda membentuk lima formasi dengan formasi utama "United Nations".

Sambil duduk di lapangan, anak-anak baru itu mengangkat kertas berwarna untuk membentuk formasi pertama, yakni peta kepulauan Indonesia. Setelah itu, mereka kembali mengangkat kertas berbeda dan terbentuklah formasi tulisan Indonesia Raya.

Ketiga, Gajah Mada Muda membentuk formasi yang terbilang cukup rumit, yakni Garuda Pancasila. Formasi keempat yang ditampilkan oleh para Gajah Mada Muda adalah lambang ASEAN.

Formasi PPSMB 2016 https://t.co/tXue5D6VtP pic.twitter.com/SRYMHMqo0F

— UGM (@UGMYogyakarta) August 6, 2016

Usai empat formasi tersebut, ribuan Gajah Mada Muda mengenakan caping yang berwarna. setelah semua caping terpakai, tampak para Gajah Mada Muda membentuk formasi utama, yakni "United Nations".

Tepuk tangan riuh serentak bergema di Lapangan Grha Sabha Pramana ketika lambang "United Nations" muncul di layar besar yang berada di sisi utara.

Acara yang diikuti oleh 8.745 mahasiswa baru UGM 2016 ini mengandung pesan agar para mahasiswa baru siap menjadi global citizen yang memiliki kontribusi dan peduli terhadap permasalahan global, namun tidak lupa dengan identitas bangsanya. 

Rektor UGM Dwikorita Karnawati menambahkan, ada tiga hal yang perlu diterapkan dalam hati para Gajah Mada Muda.

"Pertama selama lima hari digembleng untuk membangun kebersamaan, toleransi, membangun motivasi maka terapkanlah untuk menjadi UGM sejati," ujarnya.

"Saudara belajar yang baik dan harus mampu menyiapkan diri untuk menjadi pemimpin dunia. Siapa tahu yang duduk di depan saya, 10 tahun lagi atau 20 tahun lagi menjadi pemimpin Perserikatan Bangsa-Bangsa," pungkasnya.