PALU, KOMPAS.com – Kapolda Sulawesi Tengah Rudy Sufahriadi mengimbau kepada mereka yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) yang saat ini masih berada di atas gunung, untuk segera turun gunung dan menyerahkan diri.
Sebelumnya, salah satu DPO bernama Jumri alias Tamar menyerahkan diri ke Satgas Intelejen Imbangan Poso, Sulawesi Tengah. Menurut Kapolda, dugaan keterlibatan Jumri alias Tamar dalam Jaringan kelompok Santoso sudah jelas.
“Nanti hasil pemeriksaan akan kita sampaikan terlibat yang mana saja. Yang jelas Jumri ini menjadi target DPO dan menyerahkan diri,” kata kapolda Rudy, di Palu, Sabtu (06/08/2016).
Dikatakan Kapolda, para DPO yang menyerahkan diri akan menjalani proses hukum yang ada.
Dengan menyerahnya Jumri alias Tamar, saat ini sisa DPO yang masih bersembunyi di wilayah pegunungan Poso, berjumlah 17 orang.
Dari 17 orang ini dua diantaranya adalah perempuan. Dua orang perempuan ini adalah istri dari Basri alias Bagong dan Ali Kalora.