Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan Bandara Ternate Diperpanjang Lagi, Penumpang Tuntut Biaya Akomodasi

Kompas.com - 05/08/2016, 11:07 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE,KOMPAS.com - Sejumlah calon penumpang pesawat di Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara, mengeluhkan perpanjangan penutupan bandara tersebut hingga Sabtu (6/8/2016) besok pukul 11.00 WIT.

Penutupan Bandara Babullah Ternate ini memasuki hari ketiga sejak Gunung Gamalama menyemburkan abu vulkanik pada Rabu (3/8/2016).

(Baca juga Gunung Gamalama Erupsi, Bandara Ternate Ditutup Sementara)

Begitu otoritas bandara mengumumkan perpanjangan penutupan bandara, para calon penumpang spontan berteriak. Beberapa di antaranya menyampaikan protes ke maskapai penerbangan di bandara.

Calon penumpang tersebut menuntut ganti rugi atas biaya akomodasi yang sudah tiga hari batal berangkat selama bandara ditutup.

"Kami ini bukan binatang. Harusnya ada biaya akomodasi berupa penginapan serta transportasi atas pembatalan keberangkatan ini. Di beberapa bandara, seperti Makassar dan Soekarno-Hatta, kalau ada pembatalan begini biaya akomodasinya ditanggung oleh pihak airlines, tapi ini tidak sama sekali," kata Saleh Abubakar, salah satu penumpang Sriwijaya Air.

Mereka juga menyesalkan kurangnya komunikasi perusahaan penerbangan terhadap calon penumpang yang belum diberangkatkan karena penutupan bandara.

"Harusnya begitu ada perpanjangan penutupan bandara diberitahukan, kan ada nomor HP. Ini kecuali penumpang sendiri yang proaktif," kata Saleh.

Sementara itu, sejumlah calon penumpang lain memilih mengembalikan tiket dan menarik uangnya kembali.

"Sudah tiga hari ini bandara ditutup, makanya saya batalkan saja. Hanya tadi ada pemotongan 10 persen. Lebih baik naik kapal saja," kata Endang, salah satu penumpang Batik Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com