Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Menghilang dan Dianggap Meninggal, Apa Saja yang Dilakukan Waluyo?

Kompas.com - 04/08/2016, 14:24 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

Kompas TV Sudah Setahun Dimakamkan, Kakek Ini Pulang ke Rumah

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kecamatan Kraton, Widodo Mujiyatno menuturkan, dalam sebuah pertemuan, Waluyo menceritakan alasan kepergianya ke Semarang dan aktivitas yang dilakukan di kota tersebut.

"Tadi di pertemuan, pertama justru kita mendengarkan Pak Waluyo bercerita, setelah itu keluarga. Karena dia (Waluyo) kan aktor utamanya istilahnya," ujar Widodo saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Kamis (4/8/2016).

Baca juga: Sudah Dimakamkan, Waluyo Tiba-tiba Kembali ke Rumah

Widodo menjelaskan, di hadapan kepolisian, keluarga, RT/RW, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Waluyo mengaku pergi ke Semarang karena alasan ekonomi. Ia ingin mencari pekerjaan di kota Semarang. Selama di Semarang, ia tinggal di daerah banjir kanal.

"Pekerjaannya kalau pagi bersih-bersih. Malam harinya dia jaga parkir," jelasnya.

Selama berada di Semarang, Waluyo sempat dicari keluarga karena anak perempuannya akan menikah. Namun saat dicari di pangkalan becak tempat biasa dia mangkal, Waluyo tidak ditemukan.

Baca juga: Ini Komentar Polisi soal Kembalinya Waluyo setelah Dimakamkan Setahun Lalu

Karena mencari kemana-mana tidak membuahkan hasil, anaknya lantas berinisiatif mencari Waluyo melalui Facebook dan ada informasi tentang korban kecelakaan itu. Korban dikira adalah Waluyo hingga akhirnya pria itu dianggap dan dimakamkan setahun lalu.

Namun belum lama ini, Waluyo tiba-tiba pulang ke rumah. Dia awalnya ditemukan oleh seorang pemilik hotel di Dagen. Karena dikenal oleh pemilik hotel tersebut, Waluyo kemudian diantarkan pulang ke rumah.

"Ya, terus pulang itu dan keluarga kaget," tandasnya.

Widodo mengatakan, pihaknya sudah menentukan langkah-langkah guna membantu warganya mengurus surat-surat.

"Sudah, kita akan bantu dan terus berkoordinasi," pungkasnya.

Baca juga: Waluyo Kembali setelah Dimakamkan, Sekretaris Camat Undang TNI, Polisi dan Pejabat Disdukcapil

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Waluyo, warga Suryoputran, PB 3 /43, Panembahan, Kraton, Yogyakarta,tiba-tiba pulang ke rumah setelah dinyatakan meninggal dan sudah dimakamkan setahun lalu. Kejadian ini mengagetkan keluarga dan warga Suryoputran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com