Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Permintaan Maaf Risma kepada Warga, Ini Penjelasan Pemkot Surabaya

Kompas.com - 04/08/2016, 12:47 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak merintah Kota Surabaya angkat bicara soal pernyataan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mendadak meminta maaf kepada seluruh warga Surabaya saat menghadiri peluncuran Kampung KB di RW XII Sidotopo Jaya, Semampir, Kamis (4/8/2016) pagi.

Banyak pihak menyangka hal tersebut berkaitan dengan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Namun, saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser justru tertawa menanggapi hal tersebut.

Fikser mengatakan, permintaan Risma berkaitan dengan momentum penghujung bulan syawal.

"Ibu menyampaikan permohonan maaf lahir batin atas pelayanan mulai dari tingkat camat, lurah itu terkait bulan Syawal. Bukan Pilgub DKI. Kami jadi heran kok (beritanya) ramai," kata Fikser saat dihubungi, Kamis (4/8/2016).

(Baca: Sebut Ini Hari Terakhir, Risma Minta Maaf kepada Warga Surabaya)

Fikser menambahkan, pihaknya tak risih atas pemberitaan yang viral tersebut. Ia hanya menyayangkan bermacam spekulasi menyebar di publik.

Adapun saat disinggung mengenai Pilgub DKI, Fikser mengatakan Risma tak pernah bercerita mengenai hal tersebut. Risma, kata dia, tegas tak pernah mencampurkan urusan partai dan urusan birokrat.

"Tidak pernah melihat beliau galau karena apa, misalnya. Tetap fokus memberikan pelayanan pada warga. Walaupun mungkin di media seperti itu. Bu Risma tetap bekerja seperti biasanya," tutup Fikser.

(Baca: Pertimbangkan Risma Maju Pilgub DKI, PDI-P Anggap Selesai Urusan dengan Ahok)

Sebelumnya, di hadapan tamu undangan, Risma meminta maaf apabila mempunyai kesalahan, baik dari lingkup kelurahan, kecamatan, maupun para pegawai di SKPD Pemkot Surabaya.

"Ini adalah hari-hari terakhir, hari-hari penghabisan. Oleh karena itu, saya meminta maaf atas nama pribadi maupun semua pegawai dari kelurahan, kecamatan, sampai SKDP. Mohon maaf bila ada kekhilafan dan kesalahan saya selama ini," katanya di hadapan para tamu yang hadir.

(Baca: PAN: Suyoto dan Risma Paling Potensial, Pintu Tertutup untuk Ahok)

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini memang digadang-gadang dikaitkan dengan Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang, yang diusung dari PDI-P, untuk menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta.

Namun, saat ditanya awak media mengenai permohonan maafnya terkait Pilkada DKI Jakarta 2017, Risma memilih diam dan enggan berkomentar.

Kompas TV Warga Surabaya Dukung Risma Maju Pilgub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com