INDRALAYA, KOMPAS.com - Lahan gambut di jalur lintas timur Palembang-Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terbakar, Rabu (3/8/2016) siang. Luas lahan yang terbakar mencapai 10 hektar dan menimbulkan asap tebal.
Lima mobil pemadam dan sebuah mobil water canon milik Polres Ogan Ilir dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Kecamatan Indralaya Utara dan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir. Belum diketahui asal api yang membakar lahan gambut tersebut.
Api membakar dengan cepat dan menimbulkan asap pekat berwarna putih bercampur hitam.
Asap terlihat membumbung tinggi ke udara dan lokasi sekitar kebakaran menjadi kotor berdebu.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Ilir dibantu petugas pemadam kebakaran dan personil TNI-Polri berusaha keras memadamkan kebakaran dengan cara menyiramkan air dari mobil tangki pemadam dan mobil water canon ke titik api.
Petugas lain terjun ke dekat titik api untuk membantu pemadaman api. Dua buah helikopter water bombing terlihat terbang bolak-balik ke lokasi sambil menyiramkan air melalui kantung besar di bawahnya.
Kebakaran lahan itu sempat membuat arus lalu lintas di jalintim Palembang-Ogan Ilir tersendat.
Kepala Polres Ogan Ilir AKBP Muhammad Arief Rivai terjun langsung mengatur jalan agar tidak terjadi kemacetan.
Arief mengatakan, lahan yang terbakar itu tersebar di beberapa titik di Kecamatan Indralaya Utara, Pemulutan Barat, dan Pemulutan Induk.
"Luas yang terbakar sekitar 10 hektar, awalnya dari sebelah kiri jalan, lalu menyeberang ke kanan jalan akibat terbawa angin," katanya.
Polisi masih menyelidiki apakah ada faktor kesengajaan dari kebakaran hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.