Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Gamalama Meletus, BPBD Kota Ternate Siaga

Kompas.com - 03/08/2016, 18:30 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Maluku Utara, siaga terkait dengan semburan abu vulkanik gunung Gamalama sejak Rabu (3/8/2016) pagi tadi.

Mengantisipasi dampak erupsi gunung Gamalama, Pemerintah Kota Ternate telah menyiapkan sejumlah lokasi pengungsian.

“BPBD siaga sambil kita melihat perkembangan selanjutnya. Sejauh ini belum ada warga yang mengungsi. Namun, jika sewaktu-waktu kondisi lain, maka sudah ada beberapa lokasi yang disiapkan sebagai lokasi pengungsian, di antaranya gedung SKB, STM, Lanal dan beberapa sekolah lainnya,” kata Kepala BPBD Kota Ternate Hasyim Yusuf, Rabu (3/8/2016).

BPBD, kata Hasyim, terus memantau aktivitas gunung Gamalama melalui pos pemantau dan sejauh ini masih ada gempa tremor dan status gunung masih waspada level II.

Baca juga: Gunung Gamalama Erupsi, 15.000 Masker Gratis Dibagikan ke Warga

Jika ada perkembangan aktifitas gunung Gamalama hingga Kamis (4/8/2016) besok, maka pemerintah Kota Ternate akan menggelar rapat penetapan siaga darurat status gunung Gamalama.

“Pantauan kami tadi belum ada dampak kerusakan akibat erupsi. Hanya ada beberapa kelurahan yang terparah mendapatkan abu vulkanik, di antaranya Kelurahan Akehuda, Dufa-dufa, Tubo, Tafure, Sango dan Tabam,” kata Hasyim.

Masyarakat juga diimbau tetap waspada dan tidak menerima informasi yang keliru.

“Saya berharap dalam menyikapi letusan gunung Gamalama tetap mengikuti arahan dari pemerintah mulai tingkat bawah,” ujar Hasyim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com