Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neno Warisman Menceritakan Figur Risma Sambil Menangis

Kompas.com - 01/08/2016, 14:48 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua komunitas relawan pendukung Tri Rismaharini untuk Pemilihan Gubernur DKI, Neno Warisman, terlihat menangis saat berbicara soal figur Risma. Kata dia, Risma adalah sosok pemimpin yang bekerja sepenuh hati.

"Saya lihat di televisi, dan di berbagai media, saya yakin apa yang dilakukan bu Risma adalah pekerjaan dengan hati, bukan untuk kepentingan tertentu," kata aktris senior yang juga penceramah ini di sebuah forum diskusi di Surabaya, Senin (1/8/2016).

Kata Neno, apa yang diucapkan benar adanya dan bukan mengada-ngada.

"Ini sungguhan, bukan main drama. Saya kalau di dunia nyata tidak bisa main drama," jelasnya sambil berkaca-kaca.

Dia memahami penolakan kelompok warga Surabaya yang tidak ingin wali kotanya diusung menjadi cagub DKI.

"Fakta ini justru meyakinkan kami bahwa bu Risma memang benar-benar dicintai warganya," terangnya. 

Baca juga: Jaklovers Minta Izin ke Warga Surabaya untuk Dukung Risma di DKI

Dia mengajak seluruh warga Surabaya untuk mengikuti proses politik Pilgub DKI. Dia hanya berharap, kebaikan bukan hanya untuk warga Surabaya, namun juga untuk warga DKI dan bangsa Indonesia pada umumnya.

"Kita semua mencintai bu Risma, kita berharap yang terbaik saja," pungkasnya.

Nama Risma kembali ramai disebut-sebut sebagai cagub penantang calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama. Namanya santer disebut-sebut sebagai calon yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com