Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan Pribadi Bandung Bantah Berafiliasi dengan Organisasi Fethullah Gulen

Kompas.com - 01/08/2016, 14:39 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Yayasan Pribadi Bandung angkat bicara soal tudingan Kedutaan Besar Republik Turki yang menyatakan sekolah Pribadi Bilingual Boarding School berafiliasi dengan organisasi Fethullah Gulen.

Ketua Pembina sekaligus pendiri Yayasan Pribadi Bandung, Husein Adisastra menegaskan bahwa pihaknya tak menerapkan paham radikalisme terhadap sekolah di bawah naungan Yayasan Pribadi Bandung. Hal itu diungkapkan Husein saat menggelar jumpa pers di Pribadi Bilingual Boarding School Bandung, Jalan PHH. Mustofa no.41, Kota Bandung, Senin (1/8/2016).

"Dalam proses belajar mengajar pada sekolah-sekolah kami, tidak pernah diajarkan kekerasan (radikalisme) tidak membedakan pendidikan atas dasar perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)," ucap Husein.

"Bahkan kita juga mencapai prestasi yang cukup baik, prestasinya juga dengan skala internasional," tambahnya.

Sebelum terjadi kudeta, lanjut Husein, pihak Kedubes Turki telah meminta kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia agar sekolah yang dianggap berafiliasi dengan organisasi yang dipimpin Gulen segera ditutup. Namun, permintaan tersebut tak digubris pemerintah Indonesia.

"Sebelum terjadi kudeta, kita sudah sampaikan kepada Dirjen di Kemendikbud sekolah-sekolah kita minta ditutup. Tapi tuduhan itu tidak ditanggapi oleh Kemendikbud karena melihat bahwa tidak mungkin mengajarkan kekerasan apalagi terorisme," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com