Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung MTQ di NTB, Warga Tionghoa Sumbang Lampion dan Pecalang Bantu Amankan Lokasi

Kompas.com - 31/07/2016, 08:52 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi mengatakan perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVI di Kota Mataram merupakan kesukacitaan seluruh umat.

"Alhamdulillah kesukacitaan MTQ tidak hanya dirasakan oleh umat Islam di NTB, bahkan seluruh kelompok masyarakat NTB ikut bersukacita, ikut berkontribusi," kata Zainul Majdi, Sabtu (30/7/2016).

Dia mengatakan, tidak hanya umat Islam yang berkontribusi. Masyarakat Tionghoa juga ikut berpartisipasi dengan menyumbang lampion.

Tidak hanya itu, dia juga mengaku mendapat surat dari seorang pendeta yang isinya mendukung pelaksanaan MTQ.

"Itulah potret bahwa saudara-saudara kami seluruh umat beragama, baik Kristiani, Katholik, Hindu, bahkan teman-teman Pecalang (Hindu) ikut membantu mengamankan lokasi pelaksanaan MTQ ini," kata Zainul Majdi.

Dia mengatakan, semua menggambarkan bahwa pelaksanaan MTQ Nasional ini adalah kesukacitaan, kesyukuran, dan kebahagiaan seluruh masyarakat NTB.

MTQ Nasional XXVI tahun 2016 ini dipusatkan di NTB dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Pembukaan MTQ diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh pemenang lomba MTQ sebelumnya.

Pembukaan MTQ ditandai dengan pemukulan Gendang Beleq yaitu alat musik tradisional Lombok oleh Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur NTB Zainul Majdi.

Acara yang berlangsung meriah ini diisi oleh pertunjukan gendang beleq oleh seniman daerah, tarian kolosal, kembang api, orkestra Purwacaraka dan lantunan lagu religi dari Bimbo.

Kesukacitaan ini juga terasa di sekitar lokasi pelaksanaan MTQ ketika ribuan warga berjubel ingin ikut menyaksikan langsung pembukaan MTQ, namun tidak diizinkan masuk ke arena utama.

Zainul Majdi menambahkan, pelaksanaan MTQ Nasional bagi masyarakat di NTB merupakan sebuah motivasi untuk terus bekerja keras, terus berikhtiar dan memberi kontribusi terbaik untuk negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com