Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sumut Cek Vihara dan Klenteng di Tanjungbalai yang Dirusak Massa

Kompas.com - 30/07/2016, 22:34 WIB
Kompas TV 11 Rumah Ibadah Dirusak Warga Tanjung Balai

TANJUNGBALAI, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol Raden Budi Winarso, meninjau vihara, klenteng, dan rumah Yayasan Sosial Kemalangan yang dirusak massa saat terjadi kerusuhan di Kota Tanjungbalai.

"Semua masih dalam penyelidikan. Kita belum mendapat data konkret mengenai pemicu atau oknum yang memprovokasi terjadinya pembakaran dan perusakan," ujarnya di Tanjungbalai, Sabtu (30/7/2016).

Menurut dia, jika terungkap dan terbukti melakukan ada yang provokasi, siapapun akan mendapat konsekuuensi hukum sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku.

"Sabar ya, kami pasti mendalami dan mengusut kasus ini hingga tuntas," ujarnya di sela-sela meninjau tempat kejadian perkara (TKP) kerusuhan massa.

Pada Sabtu dini hari, massa membakar vihara dan kelenteng, yakni Vihara Tri Ratna, Vihara Avalokitesvera, Klenteng Dewi Ratna, Klenteng Dewi Samudera, Klenteng Tio Hai Bio di Jalan Asahan, dan Klenteng Lyoung Jalan Sudirman.

Kelompok massa juga merusak Vihara Vimalakirty, Klenteng Hien Tien Siong, Klenteng Macho, Klenteng Lin Kioe Ing Tong Jalan A. Yani, dan Klenteng Huat Cu Keng Jalan Juanda.

Massa juga merusak gedung Yayasan Sosial Kemalangan dan Yayasan Putra Esa. Selain itu, enam kendaraan dibakar dan dirusak, termasuk tiga sepeda motor dan satu becak motor (betor).

Kepolisian Resor (Polres) Tanjungbalai mengamankan M dan tujuh remaja yang diduga terlibat penjarahan saat aksi perusakan berlangsung.

Ketujuh remaja yang diamankan berikut barang bukti, di antaranya pelat mobil, tabung gas elpiji, tape, yakni FR (15), HK (18), AA (18), MAR (16), MRM (17), AJ (21) dan MIL (10).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber ANTARA


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com