Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MTQ Nasional di Mataram Dibuka Jokowi Malam Ini

Kompas.com - 30/07/2016, 18:06 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 1.193 peserta perwakilan dari 34 provinsi siap bertanding dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXVI yang digelar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), 30 Juli hingga 6 Agustus 2016.

Ketua LPTQ Nasional Prof. Machasin mengatakan, proses pendaftaran pada MTQ kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena melakukan pendaftaran dengan sistem online.

Dari 1.303 orang yang mendaftar, 1.200 orang lolos verifikasi dan hanya 1.193 peserta yang lolos pendaftaran ulang. Pada MTQ kali ini, masing-masing provinsi mengirimkan sebanyak 22-44 peserta.

"Nanti kita akan melakukan Musabaqoh dengan peserta 1.193 karena ada 7 tidak hadir," kata Machasin dalam keterangan pers, Sabtu (30/7/2016).

Para peserta akan mengikuti 7 macam lomba yang akan ditandingkan di MTQ seperti cabang Tilawah, cabang Khath Al-Quran, cabang Hifzil Quran, cabang Tafsir Al-Quran, cabang Fahmil Quran, cabang Syahril Quran dan cabang Musabaqah makalah Al-Quran.

Machasin menambahkan, pada pelaksanaan MTQ kali ini kejujuran merupakan salah satu hal yang ditekankan. Oleh karenanya, dewan hakim yang nantinya akan bertugas sebagai tim penilai, tidak boleh membawa handphone.

"Kalau ada yang ketahuan membawa ya kita ganti," kata Machasin.

Dengan mengangkat tema 'MTQ Mewujudkan Revolusi Mental dalam Rangka Pengamalan Islam Rahmatan Lil Alamin', malam ini pembukaan MTQ Nasional rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo bertempat di Islamic Center NTB.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin mengatakan, kegiatan MTQ dinilai sangat baik terutama untuk membumikan Al-Quran. Pelaksanaannya sendiri akan tersebar di beberapa tempat seperti Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Tengah.

Amin mengatakan, sebelumnya NTB pernah sukses menjadi tuan rumah MTQ 43 tahun silam atau pada tahun 1973. Tahun ini pun Amin berharap pelaksanaan MTQ Nasional di NTB bisa berjalan sukses.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com