Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Cianjur, Sopir Selamat meskipun Sempat Terjepit Dua Jam

Kompas.com - 30/07/2016, 18:02 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com - Arif (35), warga Tangerang, Banten, sopir truk maut yang menewaskan 10 orang warga di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, terjepit di bagian kabin truk selama dua jam. Beruntung, dia berhasil dikeluarkan dalam keadaan selamat.

Arif mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut. Dia langsung dilarikan ke RSUD Cianjur guna mendapatkan pertolongan medis.

Sebelumnya, petugas yang kesulitan untuk mengeluarkan tubuh sopir truk itu menurunkan alat berat karena kabin truk yang berhenti setelah menghantam rumah warga merangsek ke dalam dan nyaris rata dengan bagian bak belakang.

"Kami cukup kesulitan untuk mengeluarkan tubuh sopir yang terjepit bagian kabin yang merangsek ke bagian dalam. Bagian depan truk nyaris tidak berbentuk dan tubuh sopir terjepit di bagian tengah sehingga kami mengunakan alat berat dan mobil derek untuk membuka bagian kabin," kata Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, di Cianjur, Sabtu (30/7/2016).

Setelah berusaha selama lebih dari dua jam, petugas dibantu warga sekitar akhirnya berhasil mengeluarkan tubuh sopir yang mengalami luka robek di sekujur tubuhnya. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sementara itu, hingga siang menjelang, ratusan warga dan pengguna jalan masih memadati tempat kejadian untuk melihat yang telah terjadi atau hanya sekadar mengambil foto lokasi. Hal itu menyebabkan antrean panjang kendaraan dari kedua arah tidak bergerak selama beberapa menit. 

Sedangkan puluhan petugas dan sejumlah alat berat serta mobil derek masih berupaya untuk membersihkan lokasi dari kendaraan dan puing-puing bangunan yang berserakan untuk memastikan tidak ada korban yang tertimpa bangunan.

Seperti diberitakan, untuk kesekian kalinya kecelakaan di Jalur Maut Gekbrong terjadi dan menewaskan puluhan orang, bahkan dua tahun yang lalu hal yang hampir sama menyebabkan 18 orang tewas di jalur tersebut, di mana sebagian besar kecelakaan terjadi akibat rem blong.

Kontur jalan dari arah Sukabumi yang menurun tajam dan panjang diduga penyebab rem kendaraan besar seperti truk dan bus kerap tidak berfungsi. Tidak adanya lokasi buangan atau area penyelamatan di sepanjang jalur tersebut membuat sopir kehilangan kendali saat terjadi rem blong.

Kompas TV Korban Kecelakaan Maut di Kendal Teridentifikasi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com