Hafizah, Bocah Penderita Kanker Ganas Mengembuskan Napas Terakhir

BIREUEN, KOMPAS.com – Masih ingat dengan Hafizah, bocah berusia 6 tahun yang menderita kanker ganas jenis limforma ini, telah mengembuskan napas terakhir di kediaman orangtuanya tadi pagi, Jumat (29/7/2016) sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebelum meninggal, Hafizah menderita demam selama dua hari dan mengalami kejang-kejang.

Putri dari pasangan Sutris (40) dan Nurhanifah (35), warga Desa Lhok Awe-awe, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Aceh, ini diketahui menderita tumor ganas sejak 1,5 tahun silam.

Kedua orangtuanya, yang difasilitasi sebuah lembaga peduli kanker, sudah mengupayakan pengobatan Hafizah menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) di Banda Aceh.

Nurhanifah menuturkan, dirinya bersama Hafizah baru saja beberapa hari lalu pulang menjalani kemoterapi lanjutan di RSUZA serta mengambil obat. Namun, dua hari kemarin, kondisi putri kelima dari tujuh bersaudara itu mulai menurun yang ditandai dengan demam tinggi.

“Memang biasa ia mengalami demam tinggi dan saya selalu memberinya obat tanpa putus, tapi sejak tadi pagi dia kejang-kejang,” ucap dia.

Anak dari keluarga miskin itu dikenal sebagai anak yang kuat dan tegar. Tak pernah mengeluh, apalagi rewel dalam kondisi apa pun.

Andri Ramadhany, perwakilan C-Four Aceh Kabupaten Bireuen, menyebutkan, Hafizah merupakan salah satu dari sejumlah penderita kanker yang difasilitasi lembaganya tersebut. Selama ini, Hafizah dan kedua orangtuanya selalu aktif berkomunikasi tentang perkembangan dan pertumbuhan bocah tersebut.

“Kami turut berduka atas kepergian bocah tegar Hafizah, sebegitu besar rasa sakit yang ia tahan selama ini, tak pernah kami saksikan dia mengeluh atau menangis, semoga Hafizah mendapat tempat layak di sisi-Nya,” ucapnya.

Baca juga: Bupati Bireun Bantu Pengobatan Hafizah, Bocah Penderita Tumor Ganas