Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng Siapkan "Drone" untuk Pantau Kekeringan

Kompas.com - 29/07/2016, 06:55 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Pesawat tanpa awak atau drone akan dimaksimalkan sebagai instrumen penanggulangan kekeringan di wilayah Jawa Tengah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan, drone diperlukan untuk mempermudah pemetaan wilayah mana saja yang berpotensi menjadi dampak kekeringan.

"Dana dari pusat akan saya dorong untuk pengadaan drone. Itu untuk memetakan area yang terdampak kekeringan, untuk titik sumber pipanisasi, sehingga ke depan tidak saja droping air," kata Sarwa, Kamis (28/7/2016).

Harga drone sendiri berkisar hanya puluhan juta rupiah. Jika semua kabupaten/kota memiliki drone untuk pemantauan, maka dibutuhkan anggaran Rp 8-9 miliar.

"Masing-masing BPBD di kabupaten/kota se-Jateng harus punya drone,” ujar dia.

Selain langkah itu, antisipasi dilakukan dengan program embung. Ia ingin agar warga bisa menyimpan air hujan sebanyak mungkin sebelum musim kemarau tiba. Langkah pipanisasi dan pembuatan sumur juga akan terus diupayakan.

Secara terpisah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang menggenjot pembuatan program 1.000 embung. Hal itu agar air di musim hujan bisa ditampung sebanyak mungkin.

“Saya ingin tiap rumah harus punya tandon. Saat ini kami percepat bangun 1.000 embung, kalau bisa lebih cepat bisa nerima air lebih banyak,” ujar Ganjar.

Alokasi pembangunan program 1.000 embung tahun 2016 dialokasikan sebesar Rp 103 miliar. Alokasi itu untuk membangun 50 embung di berbagai daerah di Jateng.

“Itu belum cukup, makanya saya minta pusat dan kabupaten untuk sama-sama bangun embung,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com