Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Napi Meninggal Saat Dibawa ke Rumah Sakit

Kompas.com - 29/07/2016, 05:46 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Seorang warga binaan kelas II B Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kamis (28/7/16) malam.

Akibatnya, pasien tidak sempat diberikan pertolongan medis karena diduga telah meninggal 15 menit sebelum tiba di ruang ruang IGD Rumah Sakit Umum setempat.

“Saat pasien dibawa oleh petugas lapas, pasien dalam kondisi tidak sadar, angggota tubuh tidak bergerak dan sudah pucat," kata dr Ihsan, dokter piket yang menangani pasien kepada wartawan, Jumat (29/7/16) kepada wartawan.

Menurut dr Ihsan, pasien yang diketahui bernama Wlimanizar (50), warga Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, yang diantar oleh sejumlah petugas lapas ke rumah sakit itu, setelah diperiksa tim dokter memutuskan telah meninggal di depan petugas lapas dan keluarga pada pukul 23.40 WIB.

“Saat kita periksa tekanan darah sudah tidak terbaca, nadi sudah tidak teraba, sehingga kita nyatakan pasien telah meninggal dunia di depan petugas lapas dan keluarga pasien," katanya.

Masih kata Ihsan, dari hasil pemeriksaan, di tubuh korban tidak ditemukan bekas atau tanda-tanda kekerasan. Namun petugas lapas tidak memberikan keterangan riwayat penyakit yang pernah diderita pasien sebelumnya.

“Dari hasil pemeriksaan tidak ada bekas kekerasan di tubuh korban, tapi kita tidak mengetahui riwayat penyakit karena petugas lapas tidak memberikan keterangan," ujarnya.

Sementara itu, pantauan Kompas.com, istri warga binaan yang meninggal saat sedang menjalani masa tahan di Lapas Klas II B Meulaboh itu terlihat menangis karena tak dapat menerima suaminya meninggal saat diantar oleh petugas lapas.

Namun hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com belum berhasil mengonfirmasi pihak lapas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com