Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianiaya Saat Karaoke, Deo Tewas di Rumah Sakit

Kompas.com - 28/07/2016, 22:23 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Nasib Patlas Deo Hani (26) warga Pabelan, Kabupaten Semarang sungguh tragis. Alih-alih mendapatkan hiburan dengan berkaraoke, hidupnya justru berakhir di lorong tempat karaoke setelah dianiaya oleh dua pemuda sesama pengunjung.

Deo meninggal dunia, Kamis (28/7/2016) sekitar pukul 06.00 WIB setelah sebelumnya dirawat di RSUD Salatiga.

Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka cukup parah pada bagian wajah dan kepala seusai dirinya dikeroyok dua pemuda di tempat hiburan malam, Happy Puppy Jalan Diponegoro Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga pada Rabu (27/7/2016) dini hari.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Moch Zazid, peristiwa pengeroyokan itu bermula saat korban bersama rekannya, Rhyno Hari Agung Prasetyo (23) warga Bandungan Kabupaten Semarang datang ke Happy Puppy Karaoke Family untuk berkaraoke.

"Di sana keduanya ditemani tiga wanita. Saat sedang berkaraoke, tiba-tiba room yang mereka pakai didatangi dua pemuda," kata Zazid, Kamis (28/7/2016).

Kedua pemuda yang belakangan diketahui adalah Freli Rivaldy Senaen (21) warga Tabelo Timur Halmahera Utara dan Rizky Activan (22) warga Banjarsari Solo kemudian meminta nomor ponsel dari salah satu dari tiga wanita tersebut.

Setelah itu, keduanya lantas pergi. Namun berselang beberapa jam kemudian, keduanya kembali mendatangi ruangan yang dipakai Deo. Kedatangan yang kali kedua kalinya itu memancing kemarahan Deo. Mereka lantas diusir Deo hingga keluar ruangan.

"Tidak terima diusir, kedua pemuda tersebut menyeret Deo hingga ke lorong ruangan yang masih di dalam kompleks Happy Puppy. Di situlah, Deo dikeroyok," kata  Zazid.

Deo dihajar hingga wajah dan kepalanya mengalami luka sangat serius. Sedangkan rekannya, Hari yang sempat menolong Deo juga menjadi menjadi korban keberingasan dua pemuda tersebut.

Keributan empat pemuda tersebut didengar oleh pihak Happy Puppy dan langsung melaporkannya ke pihak kepolisian. Sekitar satu jam kemudian polisi datang dan meringkus kedua pelaku.

Deo dan Hari segera dilarikan ke RSUD Salatiga untuk mendapatkan pertolongan.

"Hari hanya mengalami luka memar di wajah dan saat ini sedang pemulihan. Sementara tadi pagi kami memperoleh informasi jika Deo meninggal dunia," ujarnya.

Kasus tersebut saat ini masih ditangani oleh jajaran Reskrim Polres Salatiga. Kedua pelaku dan sejumlah saksi masih dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com