Anggota TNI Gugur, Polda Sulteng Kibarkan Bendera Satengah Tiang

POSO KOMPAS.com - Sehari pasca insiden salah tembak yang tewaskan anggota Intel Korem 132 Tadulako Sersan Dua Muhammad Ilman, suasana duka masih meliputi personel TNI -Polri di wilayah Poso, Sulawesi Tengah.

Pengibaran Bendera setengah tiang sejak Kamis (28/7/2016) secara serentak dilakukan di 11 Polres dan 134 kantor Mapolsek yang ada diwilayah hukum kepolisian Daerah Sulawesi Tengah.

Berdasarkan pantauan di sejumlah lokasi yang ada diwilayah hukum Polres Poso,selain pengibaran bendera setengah tiang dilakukan disejumkah kantor Kepolisian, pengibaran bendera setengah tiang juga dilakukan disejumlah Pos Komando Sektor 1, 2, 3 dan 4 di lingkungan Satgas operasi Tinombala 2016.

Bendera setengah tiang yang dikibarkan hari ini sebagai bentuk duka yang dirasakan oleh aparat keamanan di wilayah itu pasa tewasnya Sersan Dua Muhammad Ilman, anggota Intel Korem 132 Tadulako yang tertembak di wilayah desa Towu, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Kabid Humas Polda Sulteng,AKBP Hari Suprapto yang dikonfirmasi pada Kamis (28/7/2016) melaui pesan singkatnya mengatakan, pengibaran bendera setengah tiang tersebut dimulai sejak pagi saat dimulainya seluruh rangkaian sambut dan pelepasan jenazah.

Menurut dia, sebagai seorang pahlawan yang gugur dalam melaksanakan tugas,ungkapan dukacita sudah selayaknya diberikan salahsatunya dengan pengibaran bendera setengah tiang.

"Bukan Cuma TNI atau Polri yang berdukacita,seluruh rakyat Indonesia pasti merasa kehilangan atas gugurnya almarhum Serda Muhammad Ilman," sebut Hari Suprapto yang berada di luar kota Poso.

Hari yang juga Humas operasi Tinombala 2016 di Poso menjelaskan,  sebelum jenazah almarhum Serda Muhammad Ilman diberangkatkan menuju kampung halamannya di kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan terlebih dahulu dilakukan upacara pelepasan di Makorem 132 Tadulako Palu.

Dalam upacara pelepasan jenazah tersebut ikut dihadiri langsung oleh sejuruh petinggi TNI-Polri yang tergabung dalam pelaksanaan operasi Tinombala 2016.

"Sejak pagi hari seluruh rangkaian upacara untuk jenazah,mulai persemayaman,Antar,Sambut hingga pemakaman dikampung halaman almarhum seluruhnya berjalan dengan lancar," ujarnya.