Tangis Keluarga Sambut Jenazah TNI Korban Salah Tembak Brimob di Poso

MAKASSAR, KOMPAS.com - Jenazah anggota Korem 132 Tadulako, Palu, Sulteng, Sersan Dua (Serda) Muhammad Ilman, tiba di rumah duka di Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Kamis (28/7/2016) sekitar pukul 10.00 Wita.

Isak tangis keluarga Ilman terdengar saat korban salah tembak aparat Brimob dalam operasi Satgas Ops Tinombala 2016 itu tiba dengan dikawal dan disambut dengan upacara militer.

Setelah diterbangkan dari Palu, Sulawesi Tengah, jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka sebelum dikebumikan di pemakaman umum TPU Biraeng, Kabupaten Pangkep.

Ilman baru bertugas tiga bulan di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, dan bergabung dalam Operasi Tinombala untuk mengejar kelompok teroris yang dipimpin oleh Santoso.

Korban tertembak oleh anggota Brimob, yang juga tim Operasi Tinombala, saat pengejaran sisa-sisa kelompok Santoso dan tempat penyimpanan senjata di belakang Desa Tou, tepatnya sekitar 100 meter dari jalan Trans Sulawesi Tengah.

(Baca juga Seorang Tentara Anggota Satgas Tinombala Ditemukan Tewas Tertembak)

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, tertembaknya Serda M Ilham terjadi tanpa kesengajaan.

"Di sini saya menjelaskan bahwa benar sekitar pukul 13.30 kemarin, telah terjadi insiden tertembaknya Satgas Tinombala atas nama Serda Muhamad Ilham. Kata-kata "ter" berarti tidak disengaja, ini tolong dipahami ya," ujar Gatot di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis.