Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembang Api Meledak Saat Acara Jamu Laut, Belasan Orang Terluka

Kompas.com - 28/07/2016, 10:06 WIB

RANTAUPRAPAT, KOMPAS.com - Puluhan warga Kecamatan Panai Hilir, Labuhanbatu, Sumatera Utara, Rabu (27/7/2016) malam terluka akibat ledakan kembang api saat menyambut kegiatan rutin tahunan "Jamu Laut" (bakar tongkang).

Arnoldi Purba, seorang saksi mata yang juga korban ledakan, Kamis (28/6/2016), mengatakan, peristiwa itu terjadi sebelum acara bakar tongkang dilaksanakan. Warga menggelar hiburan kembang api dan artis dari Malaysia.

Saat itu, warga sangat antusias menyaksikan hiburan kembang api sehingga ratusan orang memadati ruas jalanan tersebut.

Kembang api pertama dan kedua berhasil dinyalakan dan terbang ke udara.

Namun, kembang api beterbangan tidak tentu arah sehingga api bercampur asap mesiu yang dikeluarkan dari benda tersebut melukai orang-orang di sekitarnya.

"Pada saat kejadian, saya bersama keluarga persis di depan kembang api yang meledak. Suara getaran begitu keras hingga menghancurkan beberapa bagian Vihara," katanya.

Arnold bersama dua orang anaknya menderita luka bakar di bagian wajahnya dan jarinya, sementara putrinya mengalami luka robek di perut dan dirawat inap di RSUD Rantauparapat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu mencatat 24 orang korban luka-luka sudah dievakuasi ke puskesmas setempat, lima orang di antaranya luka lebih berat dirujuk ke RSUD Rantauprapat.

"Perawat dan petugas medis sedang menangani pasien yang terluka akibat percikan api dari butir mesiu," kata Kadis Kesehatan Labuhanbatu Alwi Mujahid Hasibuan.

Sementara itu, Kepala Polisi Sektor Sei Berombang AKP J Sitompul mengungkapkan penyebab ledakan masih diselidiki.

Acara Jamu Laut yang akan dijadwalkan puncaknya, Kamis 28 Juli 2016 dihentikan sementara hingga hasil penyelidikan selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com