Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periksa Pipa yang Tersumbat, Carlesius Tewas Tenggelam

Kompas.com - 27/07/2016, 23:42 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa Carlesius Alen (25). Pemuda yang bekerja sebagai anak buah kapal di salah satu kapal di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas tenggelam di dalam cekdam Kuamnasi, Desa Fafinesu C, Kecamatan Insana Fafinesu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Rabu (27/7/2016).

Kejadian itu bermula ketika Carlesius yang warga jalan Bakti Karang, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang ini pulang ke kampung halamannya di Desa Fafinesu C, TTU.

Saat berada di kampungnya, ia diminta oleh dua warga desa setempat bernama Gabriel Leu dan Faustianus Saijao untuk memeriksa pipa air yang tersumbat di cekdam Kuamnasi, Selasa (26/7/2016) kemarin.

Namun setelah Carlesius masuk dan menyelam ke dalam cekdam, ia tidak keluar lagi ke permukaan. Kedua orang yang menyuruh Carlesius pun panik sehingga memberitahukan hal itu kepada warga lain dan pihak kepolisian.

Warga berusaha untuk melakukan pencarian, tetapi tidak berhasil sehingga mereka pun bersepakat untuk meminta bantuan Badan SAR Kupang.

Kepala Badan SAR Kupang, Gede Ardana kepada Kompas.com, Rabu malam mengatakan, setelah menerima informasi itu, pihaknya langsung mengirimkan tim yang dipimpin Kepala Operasional Supriyanto Ridwan bersama 11 anggotanya.

Pada saat tiba di lokasi lanjut Ardana, tim SAR kemudian melakukan pencarian hingga dinihari, namun dihentikan karena cuaca dan air yang sudah keruh serta stamina penyelam yang sudah mulai capai.

“Tim SAR mulai melanjutkan pencarian tadi pagi dan sekitar lima jam, tim penyelam dari Badan SAR berhasil menemukan Carlesius dalam kondisi meninggal dunia,” kata Ardana.

Jasad Carlesius lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu,menggunakan mobil pick up milik BNPB Kabupaten TTU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com