Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Dekati Permukiman, Warga Diminta Bunyikan Meriam Bambu

Kompas.com - 27/07/2016, 12:52 WIB

PAINAN, KOMPAS.com - Warga Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, diminta membunyikan meriam bambu maupun benda yang berbunyi berisik untuk menakut-nakuti harimau yang akan memasuki pemukiman.

"Dari pengecekan, kami menemukan jejak harimau berada tidak jauh dari sebuah mushala di Kampung Koto Pulai," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat Surajiya seperti dikutip Antara, Rabu (27/7/2016).

Surajiya juga menyarankan peladang untuk tidak beraktivitas menjelang malam. Peladang juga diminta tidak pergi sendirian, minimal membawa satu orang teman.

Setelah penemuan dua jejak jejak harimau pada Selasa (26/7/2016) kemarin, BKSDA Sumbar akan melakukan penangkapan harimau apabila ada laporan warga yang melihat harimau dalam dua minggu ke depan.

Jejak harimau itumemiliki panjang 10,3 sentimeter dengan lebar 9,1 sentimeter. Jejak berikutnya tidak bisa diukur karena sudah mulai pudar terkena air hujan.

Ia menyebutkan, hingga saat ini satu petugas dari BKSDA dan tiga petugas dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) masih berada di lokasi penemuan jejak untuk memantau perkembangan.

Secara terpisah, Wali Nagari Kambang Timur Sondri mengatakan, ada laporan bahwa warganya telah menyaksikan langsung dua anjing dimangsa oleh harimau.

"Memang tidak sekaligus kedua anjing dimangsa, namun ada jeda beberapa hari. Kejadian itu terjadi dalam sebulan terakhir," kata dia.

Menurut informasi yang ia dapatkan, harimau itu tidak hanya seekor, tetapi ada empat ekor yang berkeliaran di lokasi perladangan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com