Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Sudah 23 TKI Asal NTT Meninggal di Malaysia

Kompas.com - 26/07/2016, 23:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Balai Pelayanan Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Tato Tirang mengatakan, sejak Januari 2016 hingga akhir Juli ini tercatat 23 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal daerah itu, dipulangkan dalam kondisi tak bernyawa.

“Yang terakhir pada dua minggu lalu, ada satu jenazah lagi dari Kabupaten Ende yang dikirim ke NTT, setelah dibuka petinya, ternyata ada dua orang jasad dalam satu peti. Dari 23 yang meninggal ini hanya dua yang legal sedangkan yang lain itu illegal,” kata Tato Tirang, Selasa (26/7/2016).

Menurut Tirang, semua jenazah yang tiba di NTT, akan dilaporkan kepada BP3TKI. Pihaknya juga siap memfasilitasi pengiriman jenazah.

Dia menyebutkan, sebagian besar TKI yang meninggal dunia di Malaysia dilaporkan sakit, namun ada juga yang bunuh diri. Meski begitu, TKI yang meninggal dunia karena sakit atau bunuh diri, tidak mendapat asuransi.

“Berdasarkan aturan di Malaysia, yang berhak mendapat asuransi adalah TKI yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja,” katanya.

Tirang berharap, setiap calon TKI asal NTT yang mau bekerja di luar negeri melalui jalur legal, sehingga bisa memeroleh dokumen lengkap dan sah.

Kompas TV Eks TKI yang Menjadi Penasihat Obama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com