Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Bolos Kuliah, Seorang Mahasiswa Unair Diduga Gabung ke ISIS

Kompas.com - 26/07/2016, 12:02 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nageri Airlangga (Unair) Surabaya, Zefrizal Nanda Mardani (23), dikabarkan bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Anggota Densus 88 sempat mendatangi kampus Unair untuk menanyakan keberadaannya.

Kabar bergabungnya mahasiswa asal Trenggalek yang sudah tidak aktif lagi di kampus setahun terakhir itu berasal dari dinding status media sosial Facebook dengan pemilik akun bernama Triagus Triyadi. Tulisan tersebut diunggah pada 23 Juli lalu.

"Turut berduka, sedih sekaligus bahan instrospeksi kita semua, aset generasi muda yang dulu menyabet medali emas olimpiade astronomi di Ukraina pada 2007 lalu, Zefrizal Nanda Mardani diinfokan tergabung dalam ISIS," tulisnya.

Direktur Akademik Unair, Ni Nyoman Tri Puspaningsih, tidak mengetahui apakah mahasiswa angkatan 2012 itu bergabung ISIS.

"Yang pasti, tahun lalu ada tim Densus 88 ke Fakultas Kedokteran menanyakan Zefrizal," katanya, dikonfirmasi, Selasa (26/7/2016).

Menurut dia, mahasiswa semester tiga itu hingga hari ini masih tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Unair. Zefrizal juga tercatat memiliki tunggakan pembayaran SPP selama dua semester.

Pihak kampus sudah menghubungi yang bersangkutan maupun orangtuanya melalui telepon dan SMS, namun tidak ada tanggapan. 

"Jika sampai 29 Juli nanti, dia tidak mendaftar ulang, kami anggap mengundurkan diri dari kuliah," terangnya.

Zefrizal ini masuk ke Fakultas Kedokteran Unair melalui jalur prestasi pada 2012. Dia tercatat sebagai mahasiswa berprestasi.

Saat bersekolah di bangku SMP di Trenggalek, dia pernah menjuarai Olimpiade Astronomi di Ukraina pada 2007. Prestasi akademiknya juga membanggakan.

Pria kelahiran Trenggalek, 30 Desember 1993, itu mencatat Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mencapai 3,58 di dua tahun pertama. Tahun ketiga turun menjadi 2,96. Semester genap 2014/2015 turun lagi menjadi 2.2. Setelah itu dia tidak aktif berkuliah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com